"Huekkkkk....... Huekkkkkk.... Huekkkkkk" terdengar suara muntahan seseorang "Prilly kamu kenapa?" tanya seseorang yang tak lain adalah Ali ternyata orang yang sedang muntah itu adalah Prilly 'ceklek' pintu toilet terbuka "Prill kamu kenapa muka kamu pucet ayo kamu istirahat dulu aku buatin teh anget dulu" kata Ali yang membopong tubuh Prilly menuju tempat tidur "udah li gausah ah aku nya istirahat aja" kata Prilly "yaudah nnti waktu kamu bangun kita langsung pergi ke rumah sakit" kata Ali Prilly pun menutup matanya.
Jam pun menunjukkan pukul 3 siang Prilly terbangun Dari tidur nyenyak nya namun dia merasakan perutnya kembali mual ia pun berlari ke arah kamar mandi. Ali pun memasuki kamarnya dia kaget tak melihat Prilly di tempat tidur namun ia mendengar suara di arah kamar mandi Ali pun bergegas menuju kamar mandi. "huekkk....huekkk....." Prilly merasa mual berat tetapi muntah nya tak ada apa-apa nya hanya ada cairan putih. 'ceklek' Prilly pun keluar dari kamar mandi dan ia terkejut Ali sudah di depannya "astaga Ali kamu bikin kaget aja sih" kata Prilly "babies are u okay?" kata Ali dengan muka cemas "don't worry sweety I'm okay" kata Prilly "kita harus ke rumah sakit sekarang" kata Ali "okey aku siap-siap dulu ya" kata Prilly.
Kini mereka telah sampai di rumah sakit ibu dan anak. Ali dan Prilly langsung menuju meja resepsionis untuk mendaftarkan diri. "selamat sore sus" kata Prilly "iya sore ibu ada yang bisa saya bantu?" tanya suster itu "emm mba saya mau periksa" kata Prilly "ada bu silahkan daftar dahulu ya bu" kata suster, Ali pun mendaftarkan nama Prilly.
Ali dan Prilly pun masuk ke ruangan dokter "permisi dok" kata mereka "silahkan masuk" kata dokter, mereka pun duduk di kursi yang sudah di sediakan "ehm maaf sebelum nya saya mau nanya kamu Prilly?" kata dokter itu "iya saya Prilly kenapa dok?" kata Prilly "astaga Prilly apa kabar lu makin cantik ajaa" kata dokter itu "eh maaf dokter siapa?" kata Prilly "widih songong lu gue Bintang Prill Bintang Natasya temen SD lu masa lupa" kata dokter itu, Prilly tampak berfikir setelah itu dia seperti mengingat sesuatu "astaga Bintang alhamdulillah gue baik widih cakep banget lu sekarang akhirnya cita-cita lu kesampean" kata Prilly "ehem" deham seseorang yang tak lain adalah Ali "eh hehehe Bin kenalin ini Ali suami gue" kata Prilly "oh hai gue Bintang" kata Bintang "gue Ali" kata Ali sambil tersenyum "dih nikah gak undang2 jahat lo" kata Bintang "bukan gitu Bin gue gatau alamat lo sekarang dimana" kata Prilly "oke no prob udah berapa lama?" kata Bintang "3 bulan Bin hehehe" kata Prilly "okey keluhan lu apa Prill?" tanya Bintang "emm gini Bin gue dari tadi pagi muntah2 terus tapi ga ngeluarin apa2" kata Prilly "hmm yaudah yuk periksa" kata Bintang "aku tunggu sini aja ya Prill" kata Ali "okey" kata Prilly.
Prilly pun selesai di periksa dan kembali duduk di sebelah Ali dengan wajah sumringah "bagaimana dok hasilnya" kata Ali "eh panggil gue Bintang aja gausah terlalu formal lah" kata Bintang "iya Bin gimana hasilnya?" tanya Ali "ehm gini li ini itu gejala biasa yang terjadi pada.............." ucap Bintang "pada apa?" kata Ali yang wajahnya berubah menjadi panik "eh selo aje muke lu li, gejala ini biasa terjadi pada wanita hamil Li" kata Bintang "hah? Prilly hamil Bin?" kata Ali yang wajahnya sumringah "iya Li Prilly sedang hamil 3 minggu selamat ya" kata Bintang "omaygad babies" kata Ali memeluk Prilly lalu di balas oleh Prilly "cieh Prilly yang dulu nya manja dan cengeng sekarang udah mau jadi ibu" kata Bintang "hihihihi apaan sih Bintan" kata Prilly "oh iya ini resep vitamin untuk kandungan Prilly" kata Bintang "okey Bin kalau gitu gue sama Prilly pamit ya biar Prilly nya istirahat dulu" kata Ali "iyee hati2 yo" kata Bintang "yaps thanks Bin" kata mereka.
----------------------------------------------------------------
Usia kandungan Prilly kini menginjak usia 5 bulan. Pukul 2 dini hari Prilly terbangun dari tidur nyenyak nya "aduh jam segini lagi ini kenapa jadi pengen make up in Ali sih" kata Prilly "tapi kasian Ali pules banget tidurnya kalok di bangunin besok dia bisa telat kerja" kata Prilly "tapi kan ah bodo pengen bangettt" kata Prilly dia pun membangun kan Ali dengan perlahan "Ali sweety" ucap Prilly namun tak ada jawaban "Ali oh Ali bangunn" kata Prilly sambil mengguncangkan badan Ali "hmmm" balas Ali "Ali ih bangun dong" kata Prilly, Ali akhirnya pun bangun "ada apa babies?" kata Ali dengan mata yang masih di pejam "Ali emm bayi kita minta bundanya buat make up in ayahnya nih" kata Prilly mata Ali pun terbuka lebarrr "APAA? make up? No Prill masih jam segini besok aja ya bobo lagi yuk" kata Ali "tapi ini permintaan bayi kita coba aja kamu ngomong sama bayi kita" kata Prilly Ali pun membungkukkan badannya ke arah perut Prilly yang sudah nampak membuncit "anak ayah besok aja ya make up in ayahnya ayah ngantuk nak kita bobo ya" kata Ali "awwww" pekik Prilly "eh kamu kenapa?" kata Ali "ini bayi nya nendang nih sakitt" kata Prilly "yaudah deh ayah nyerah sama kamu kasian perut bundanya di tendang ayah mau deh dj make up in" kata Ali berbicara pada bayi mereka "eh udah berhenti nendangnya Li" kata Prilly "yaudah bagus deh hoammmm" kata Ali sambil menguap "eh mau ngapain?" tanya Prilly ketika melihat Ali ingin berbaring "ya tidur lah" kata Ali "Ali kamu kan udh janji sama bayi kita buat di make up in" kata Prilly "huahhh iya dah" kata Ali. Prilly mengambil tas make up nya di sana terdapat bedak,foundation,lipstik,eyeliner,maskara,blash on,brush blash on,eye shadow, dan penjepit bulu mata. Ali pun kini sudah selesai di make up tinggal di pakaikan lipstik "babies lipstiknya jangan tebel2 ya" kata Ali "okey" kata Prilly, Prilly pun memaikan lipstik Ali dengan meraba karna lampu kamar mereka di matikan. Ali sudah selesai di make up "yey selesai aku idupin lampunya ya" kata Prilly 'cetek" (anggap aja bunyi saklar) kamar mereka pun terang Prilly pun melihat ke arah Ali "A....Ali i..ini kamu?" tanya Prilly "iya lah ini aku emang kenapa?" tanya Ali "HAHAHHAHAHAHA" tawa Prilly pecah membuat Ali bingung "kamu kenapa ketawa" tanya Ali "Hahahahahhaha Ali kamu lucu banget hahahahahhah" tawa Prilly "ih kenapa sih" kata Ali lalu bangkit menuju meja rias Prilly. Ali membelalakkan matanya "astaghfirullah bencong dari mana ini" kata Ali "Hahahahahahaha" tawa Prilly semakin pecah "ah kamu mah di bilangin jangan tebel2 ini mah tebel bangetttt" kata Ali mengerucutkan bibirnya dan kembali duduk di sebelah Prilly "Hahahahaha ya maaf aku kan ngeraba tadi gelap hahahaha" kata Prilly sambil tertawa "tauk ah puas kamu kan?" tanya Ali "aduh bayi nya kayanya puas deh liat ayah nya yang cancikkk hihihi" kata Prilly "ah sebellll" kata Ali "hihihi sini aku mau selfie sama kamu" kata Prilly "gamau ah" kata Ali "de liat nih ayah jahat sama bunda" kata Prilly seolah mengadu pad bayinya "eh apaan sih bunda mah ngadunya sama dede bayi ayah nya nnti yang kena yaudah aku mau" kata Ali "Yaudah ciniiiiii" kata Prilly yang sudah stand by kamera Iphone nya Ali pun mendekat ke arah Prilly mereka berfoto dengan Prilly mencium pipi Ali Prilly pun mem post fotonya ke instagram
