Hira: Sejak keesokan harinya, suasana dalam ruangan kelas telah berubah. Mereka mulai menulis diforum internet 'Bagaima pendapatmu tentang jatuhnya Kiyoi Sou?'
Gadis 1: "Jatuh? Diluar kontes itu mereka bahkan tak mengenalinya."
Gadis 2: "Siapa yang menulis ini? Menurutku seseorang dari sekolah kita."
Hira: Teman sekelas tak berusaha menyembunyikan ejekan mereka terhadap Kiyoi. Bahkan Shirota dan Miiki pun begitu.
Shirota: "Dia selalu menjadi orang yang sangat sombong. Dan dia pantas mendapatkannya."
Hira: Selama liburan musim dingin, sebuah tulisan saat Kiyoi-kun masih di sekolah dasar mulai menyebar di internet.
"Kiyoi: "Saat besar nanti, aku ingin menjadi seorang selebriti."
Gadis 1: "Dan dia ingin menjadi selebriti, aku pikir dia sudah mengetahuinya."
Hira: Dan kejadian itu terjadi saat pulang sekolah.
Kring...Kring...Kring.... bel pulang berbunyi
Hira: "Ah... Kiyoi!!!"
Byur.......
Kiyoi: "Eh???"
Shirota: "Ups... aku menumpahkan jus."
Miiki: "Apakah kau terkena jus Kiyoi?"
Shirota dan Miiki: "Hahahahahahaha.'
Kiyoi: "Aduh...."
Shirota: "Ada apa dengan tatapan menantang itu?!"
Kiyoi: "Cihh.. Terasa hambar."
Hira: Kiyoi!!!
Drap..Drap..Drap..
Hira: Aku tak seperti orang – orang dikelas seperti Shirota dan kawan – kawannya, aku.....
Byurrr...... Suara air mengalir
Kiyoi: "Aku tau kamu disana."
Hira: "Maaf, aku akan pergi."
Kiyoi: "Hey!"
Drap....Drap...Drap....
Hira: Apakah kamu ingin aku mengikuti mu?
Ceklek.
Hira: Ini diruang musik, dan kita akn sendirian disini.
Kiyoi: "Huh.. disini terasa hangat. Kau terlihat menjijikan disana saat mereka semua diam."
Hira: "Hah? Aa... emm.... Bisakah aku memotretmu?"
Kiyoi: "Foto?"
Hira: "Oh?! Maafkan aku, dan lupakan."
Kiyoi: "Dengan poselmu?"
Hira: "Dengan kameraku. Tapi lupakan apa yang tadi ku katakan. Dan maafkan kelancanganku."
Kiyoi: "Asalkan tidak dengan ponsel."
Hira: "Huh??'
Kiyoi: "Apa – apaan dengan reaksimu itu?!! Kalau kau tak mau maka jangan memotret."
Hira: "Oh, tidak. Aku akan memotret, aku katakan aku ingin memotretmu. Biarkan aku memotretmu.
Srek... Mengeluarkan kamera.
Kiyoi: "Wow... itu SLR. Jangan bilang kau seorang voyeur."
Hira: "Orang tua ku membelikan ini saat ku masih seKoyama:lah dasar. Dan setelah itu memotret adalah hobiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Man Terjemahan Indonesia ~END~
RomanceUntuk merayakan tanyangnya My Beautiful Man / Utsukushii kare movie aku bakal up terjemahan versi cd nya. Dan mungkin bakalan up 1 minggu 2 / 3 kali. Jadi jangan lupa vote dan komen oke.