[LN]I REINCARNATION : The Life of a Reincarnated Young man

1. BEREINKARNASI

*****
BAGIAN 1

Setelah kejadian itu.

Aku kembali tersadar. Tapi....

Hal pertama yang aku rasakan saat itu adalah sebuah ketidaknyamanan didalam tubuhku.

Terasa begitu sempit dan panas, aku tidak bisa leluasa menggerakkan seluruh tubuhku seperti aku sedang digulung dengan lapisan kain seperti mayat yang baru saja dibungkam dengan kafan.

Ketika aku membuka mataku, terasa begitu berat. Mataku terasa berkunang-kunang, seakan baru saja aku terbangun dari tidur yang amat panjang.

Aku mendengar suara beberapa orang yang berbicara dengan bahasa yang tidak aku pahami.

"Xxxxxx....xxxxxx"

Dan perlahan pandanganku semakin jelas namun hal pertama yang aku lihat saat itu adalah, aku melihat langit-langit yang terbuat dari kayu dan rona cahaya Orange kemerah-merahan dari lentera api yang menyala.

"Dimana aku?"

Sepertinya sudah malam, aku tidak bisa bergerak sama sekali.

Aku penasaran dimana aku sekarang.

Ingin sekali aku melihat sekelilingku namun sepertinya tubuhku masih kelelahan, apakah seperti ini rasanya bangun dari kematian...

Eh.. Kematian?

Tidak, tunggu... Tunggu... Sepertinya ada yang aneh..... aku teringat orang itu, orang misterius yang mengatakann bahwa aku akan bereinkarnasi.

Jangan-jangan ini....

Bohong kan?

aku bereinkarnasi, tapi melihat kenyataan ini, benar-benar terasa nyata. Bahkan sekarang aku berada didalam tubuh seorang bayi, tidak... Lebih tepatnya aku menjadi seorang bayi.

"Aku Telah bereinkarnasi!!!!"

BAGIAN 2

Saat itu, kukira hanyalah mimpi.

Sebelum aku tersadar kembali (bereinkarnasi), aku telah bertemu dengan orang misterius itu terlebih dahulu.

Ditempat yang tidak aku ketahui, seperti kayangan atau mungkin saja akhirat.

Tempat yang luas dan hanya berwarna putih membentang disekelilingnya.

Aku tidak tau siapa dia.

Dia berdiri dihadapanku dan menyambutku saat aku tersadar ada disana.

"Yoo... Kau sudah sadar?"

Dia menyeruku sambil mengangkatkan tangan kanannya, sebuah sapaan yang dilakukan teman akrab pada umumnya.

Aku tidak mengerti sama sekali, bahkan aku juga tidak mengenalinya.

"Siapa kamu?"

Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Perawakannya seperti sama denganku.

Pandanganku masih sedikit kabur, jadi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Aku adalah pengawas"

"Pengawas?"

Apa maksudnya, aku masih belum bisa mengerti dengan situasinya saat itu.

kepalaku masih pening, rasanya cenat-cenut ketika aku mencoba mengingat apa yang terjadi denganku.

"Hei"

Dia memanggilku?

"Kuberi kau kesempatan"

Aku masih belum bisa membaca situasinya saat ini.

Tapi sepertinya dia ingin memberitahukan sesuatu padaku.

"Apa maksudmu? Kesempatan?"

"Kau sekarang akan bereinkarnasi"

Hei-hei, ini lelucon kan?

"Bereinkarnasi? Memangnya aku sudah..."

Sebelum aku menyelesaikan ucapanku, mendadak muncul bayangan-bayangan menyakitkan yang sangat terasa nyata, seperti pecahan-pecahan ingat yang perlahan tersusun kembali.

Itu membuat kepalaku terasa sakit.

Seketika aku teringat kejadian sebelumnya.

Aku memang sudah mati.

Aku mengingatnya, saat itu aku mati ketika menyelamatkan anak kecil yang akan tertimpa besi itu.

Astaga itu membuatku syok luar biasa.

Itu berarti sekarang......

"Hei kau dengar tidak? Sekarang kau akan bereinkarnasi jadi bersiaplah!"

Orang itu tiba-tiba menggerutu padaku.

Tapi aku masih tidak percaya apa yang sebenarnya terjadi.

Aku akan berinkarnasi?

Yang jelas aku baru saja mati beberapa menit yang lalu.

Dan saat tersadar aku sudah ada ditempat asing ini bersama orang misterius itu.

Namun, sebelum aku mendapat kejelasan, tiba-tiba saja angin besar menghembus kearahku.

Dan kabut putih tebal mengelilingiku.

Orang misterius itu masih berdiri ditempat, seolah dia tidak terpengaruh dengan apa yang aku alami.

Angin itu semakin kencang mengelilingiku bersamaan dengan kabut putih sampai aku tidak bisa melihat orang misterius itu lagi.

Aku berteriak meminta tolong padanya, tapi dia tidak meresponnya sama sekali.

"Hei tolong! Ada apa ini!"

"Tolong aku"

Tubuhku terangkat ke atas, dan perlahan kesadaranku pun menghilang.

Sampai tidak lama setelah itu aku tersadar kembali ditempat lain.

Mohon maaf kalau cerita yang saya sajikan kurang dimengerti, untuk kedepannya saya akan berusaha lagi!
Kepada teman-teman mohon dukungannya... Agar saya bisa lebih bersemangat lagi...
Jangan lupa comment ya><

#shokyun