04

31 32 3
                                    

4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4.Pentingnya hijab

"Allah maha pengampun tidak ada kata terlambat untuk kita perbaiki diri"

🍁🍃

Setelah saat itu Bela menjadi bagian dari Syifa, Salsa dan Syahra sudah hampir 1 bulan mereka bersama banyak bisik bisik yang merasa aneh karna Bela beda sendiri di banding mereka bertiga beda di sini adalah Bela yang tidak menutup aurat sedangkan mereka bertiga menutup auratnya tapi hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka berempat untuk terus bersama.

"Syif kamu kenapa, sakit?" Tanya Salsa yang merasa khawatir.

"Engga ko ini cuma pusing dikit aja" jawab Syifa menyenderkan kepalanya pada tembok samping ia duduk.

"Syif belum makan ya?" Tanya Syahra yang sama khawatirnya dengan Salsa.

"Hm.. tadi kesiangan jadi buru-buru, bunda abi sama adekku gak ada lagi keluar kota" jawab Syifa dengan mata terpenjam.

"Ih Syifa kan kamu punya mag kenapa gak bilang dari tadi" ucap Salsa yang tambah khawatir.

"Udah gak papa jangan kaya gitu ah" jawab Syifa merasa geli sendiri.

"Bentar aku beliin makanan sama obat dulu ya" ucap Bela yang sama khawatirnya dengan Salsa dan Syahra.

"Jangan nanti ngerepotin kamu" jawab Syifa yang takut merepotkan.

"Gak Syif gak sama sekali" jawab Bela yang tidak sama sekali merasa keberatan.

"Maaf ya jadi ngerepotin" ucap Syifa yang merasa tidak enak.

"Nggak ko, yaudah aku pergi dulu ya kalian berdua jagain Syifa" ucap Bela dengen meminta izin pada Salsa dan Syahra.

"Iya hati-hati gak usah buru-buru nanti kamu yang malah kenapa napa" ujar Syahra.

"Iya iya tenang aja" setelah mengucapkan itu Bela melenggang pergi menuju kantin dan uks.

Kehidupan Bela perlahan lahan mulai berubah semenjak bersama Syifa Salsa dan Syahra ia tidak lagi menjadi sependiam dulu dan Bela menjadi seorang yang asik saat bersama sahabat barunya itu.

Hidup Bela dulu memang toxic apa lagi dengan dia yang kerja di sebuah kafe yang notabenya teman teman Bela di sana kebanyaka toxic tapi walau gitu sikapnya tidak berubah Bela tetap Bela yang pendiam.

Tapi Bela yang pendiam sekarang sudah tidak ada lagi dan kembali pada Bela yang ceria sang ibu yang melihat anaknya tidak sependiam dulu merasa sangat senang dan terharu.

Bela, atau yang mempunyai nama lengkap BELA NADIFA sahabat baru Syifa, Salsa dan Syahra.

"Hufh.. maaf ya lama tadi ngantri di kantinnya" ucap Bela yang tidak enak karna sudah membuat mereka menunggu lama "oh iya ini bubur sama obat dan airnya" lanjut Bela saat nafasnya sudah mulai teratur kembali.

GARIS TAKDIR ASYIFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang