hayy semua gimana nih kabarnya?
hari ini gimana? semoga baik baik terus yaaa
kenalin ini karya pertama aku, rill hasil pemikirin dari aku sendiri, jangan salpok sama nama aku dan tokoh utama di sini ya gays karna namanya sama sama Syifa ahaha, penas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12. hari kelulusan
" setiap apapun pasti akan ada masanya, jadi bersiaplah untuk mengiklaskan hal itu"
🍁🍃
jam sudah menunjukan pukul 3 dini hari, Asyifa sedang membangunkan teman temannya untuk sholat tahajud bersama.
"Syah, Syahra bangun udah jam 3 tahajud yu." ucap Syifa sambil sedikit menggoyangkan bahu Syahra, sang empu yang merasa tidurnya terusik pun perlahan membukakan matanya.
"kenapa Syif?." tanyanya
"udah jam 3 ayo bangun kita sholat tahajjud bersama, dan bangunkan Salsa serta Bela."
dengan segera Syahra duduk sebentar lalu berjalan ke arah Salsa untuk membangunkannya sedangkan Syifa berjalan ke arah Bela.
semuanya sudah bangun, walau tadi ada sedikit drama karna Salsa yang sedikit susah untuk di bangunkan, tapi tak apa yang terpenting sekarang mereka sudah bersiap untuk sholat dan Syifa yang memimpin.
setelah selesai mereka berdoa kepada sang kuasa, memohon ampun dan berdzikir, setelah semua itu selesai mereka melanjutkan untuk muroja'ah.
hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 04:30 yang artinga sudah waktunya untuk sholat shubuh, usai sholat shubuh mereka menutup dengan membaca surah Al-waqiah.
karna surah Al-waqiah banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah untuk melancarkan rezeki, mangka dari itu jangan pernah lupakan untuk membaca surah Al-waqiah setiap habis sholat shubuh.
dan sekarang mereka sedang bersiap untuk acara kelulusannya di jam 08.00 nanti, yang akan di laksanakan di aula hotel.
Syifa terlihat sangat amat cantik dengan kebaya yang tidak membentuk lekuk tubuhnya dengan kebaya yang berwarna biru tua itu, ia sangat amat cantik dan pangling sekali.
tidak jauh beda dengan Syifa, para sahabatnya pun sama panglingnya dengan ia, dengan riasan wajah yang tidak menor, atau hanya sekedar riasan wajah yang sederhana saja namun mereka terlihat sangat beda dari hari biasanya.
"masya Allah, Syif ini kamu? pangling banget ya Allah." ucap Salsa yang merasa beda dengan penampilan sahabatnya ini.
"iy-iya, cocok gak Sal." tanyanya karna takut merasa tidak cocok.
"cocok Syif, masya Allah cantik banget deh pokonya, beda bnget." ucap Salsa dengan senyum yang merekah.
"makasi Sal, kamu juga cantik banget tau, masya Allah bnget."
