11. keberangkatan"hal sekecil apapun akan terasa bahagia saat kita mengsyukuri apa yang kita punya"
🍁🍃
hari yang di tunggu tiba di mana sekolah SMA BAKTI NUSA PRATAMA akan malakukan kelulusan untuk anak kelas 12 yang di mana di adakannya di bandung sekitar dua hari lagi.
tawa anak murid terdengar namun mereka juga merasakan haru karna akan berpisah dengan teman temannya yang sudah bersama selama 3 tahun.
orangtua mereka pun sama sedang berbincang dengan yang lainnya, jdi perlu kalian ketahui bahwa sebetulnya orang tua mereka juga ikut hanya di bedakan saja busnya.
sambil nunggu pemberangkatan mereka mengisi waktu dengan hal hal yg random sekali, ada yang sedang makan dan ada yang membuat vidio untuk kelulusan, ada pula yang berbincang mengenai universitas mana yang akan mereka masuki untuk melanjutkan mimpi mereka.
sedangkan Bela sedari tadi sedang berusaha membujuk Asyifa untuk mau membuat vidio, katanya si untuk kenang kenangan mereka sebelum bener bener akan lulus, ada ada saja emang.
tapi usaha Bela tidak sia sia pada akhirnya Asyifa mau dan pasrah saja, jangan kalian pikir mereka membuat vidio yang joged atau tren tren jaman sekarang, kalian salah.
tapi Bela mengajak mereka untuk membuat vidio dengan mereka yang saling menceritakan hari harinya, gimana di sekolah, dan apa yang akan mereka lakukan untuk kedepannya nanti.
tidak terasa saat mereka sedang asik terdengar instruksi akan pemberangkatan, mereka segera naik bus berdoa bersama untuk meminta keselamatan pada Allah.
Asyifa duduk dengan Syahra, sedangkan Salsa duduk dengan Bela dan bangku mereka sangat dekat, yaitu Bela dan Salsa yang ada di belakang mereka.
sepanjang perjalanan Salsa tidak berhenti membicarakan hal hal yang random sambil memakan cemilan, sedangkan Bela ia asik membuat vidio untuk kenang kenangan.
"sedih banget yang kita duduknya kepisah gini." ucap Salsa
"apaan si Sal, orang kita di depan kamu, drama banget aelah nih bocah." sahut Syahra
"hehe, abisnya ngobrol kaya gini tuh gak enak tau Ra, kaya lagi ngobrol sama kursi aja gitu."
"berarti kita kursi dong?." ucap Syifa
"ih engga gitu, maksudnya tuh aneh kalo ngobrol gak liat muka kalian tuh."
"sabar aja Sal bentar lagi juga kan sampe, lagian nanti juga kan kita satu kamar bisa di puas puasin dah nanti ngobrolnya." sahut Bela
"deket dari manenye maemunah ini masi lama huhu udah kebas pantat saya aduh." jawab Salsa dengan suara yang terdengar kesal
Asyifa, Syahra maupun Bela hanya bisa menggeleng melihat kelakuan temannya ini dan tertawa, setelah melihat exspresi Salsa yang sedang ngambek karna merasa di tertawakan.
karna Salsa mereka ia cape dan perut sudah kenyang ia terlelap dalam tidurnya, Bela dan Syahra pun sama mereka kelelahan, sedangkan Syifa ia menyempatkan diri untuk muroja'ah terlebih dahulu.
karna tadi abinya berpesan "nak nanti saat di bus jangan lupa untuk muroja'ah ya, jangan sampai di tinggalkan." itu lah ucap sang abi
sangat anteng dengan qur'an yang sedang ia baca sampai tidak sadar bahwa Bela sudah terbangun dari tidurnya dan sekarang sedang merekam suara indah yang keluar dari mulut Syifa.
"masya Allah." ucapnya dengan tidak sadar
Asyifa yang mendengar suara pun menyudahi bacaannya dan menoleh ke belakang dan ia mendapatkan Bela yang telah tersenyum ke arahnya.
"eh Bel udah bangun." tanya Syifa
"udah Syif, masya Allah banget ya suara kamu Syif, coba aja ya aku bisa kaya kamu."
"jangan gitu Bel, kamu bisa ko kalo emng kamu mau belajar dan berlatih, kita harus bersyukur dengan apa yang sudah Allah kasih Bel."
"iya juga ya Syif, nanti ajari aku ya."
"iyaa pasti dong, kita sama sama belajar ya."
"iya Syif."
karna Syifa mengantuk ia ijin untuk tidur sebentar mumpung masi ada waktu, dan Bela pun akhirnya ikut tidur kembali.
mereka tertidur dengan sangat nyaman dan tidak ada halangan sedikitpun, hingga akhirnya bus sudah sampai di hotel yang akan mereka tempati.
dengan semangat Salsa turun dari bus dan dengan segera berlari dengan wajah girangnya, Syifa yang di belakang Salsa hanya tersenyum melihat kelakuan salah satu sahabatnya itu.
selanjutnya mereka masuk ke dalam hotel itu dan menuju ke dalam kamar mereka masing" dengan segera mereka beristirahat tidak lupa juga untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
malam tiba, mereka semua di panggil untuk makan malam bersama, dan sedikit brifing untuk acara besok, dan bagai mana teknisnya untuk besok.
setelah selesai mereka di persilahkan untuk masuk kamar masing masing untuk beristirahat, namun bukannya istirahat Asyifa dan sahabatnya malah mengobrol dan memakan cemilan sambil menonton.
"ih ih itu serem banget aaaa." jerit Salsa
"Salsa ih jangan berisik ini udah malam." ucap Syifa
"Syif, tpi itu serem banget tau, ko kalian bisa si gak takut gitu." ucap Salsa yang heran dengan sahabatnya
"engga tau Sal, kamunya aja yang penakut huu." ledek Syahra
"udah tau aku penakut kalian malah nonton fillm hantu." jawab Salsa tak mau kalah, ya sebenernya mereka itu sedang nonton dan ini adalah ide dari Syahra
"lah kan tadi kamu yang semangat banget buat liat fillm hantu, gimna si cil." jawab Syahra yang sudah gemas
"ish gak tau ah aku mau tidur aja." ucap Salsa yang sudang mengambek itu
dan alhasil mereka juga menyudahi fillm yang sedang mereka lihat, dan bergegas untuk tidur menyusul Salsa yang sudah terlelap dengan slimut yang full menutupi tubuhnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.hay gimna sama part kali ini? semoga kalian semua gak bosen ya, kalo emang ada yang mau di utarakan komen aja yaaa dan jangan lupa buang yang buruknya ambil yang baiknya
jangan lupa vote dan komen ya papayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR ASYIFA
Teen Fictionhayy semua gimana nih kabarnya? hari ini gimana? semoga baik baik terus yaaa kenalin ini karya pertama aku, rill hasil pemikirin dari aku sendiri, jangan salpok sama nama aku dan tokoh utama di sini ya gays karna namanya sama sama Syifa ahaha, penas...