6. Ujian
🍁🍃
Hari ini, tepatnya hari senin tanggal 22 april SMA BAKTI NUSA PRATAMA menjalankan ujian untuk kelas 12, di mana senin ini adalah senin yang sangat tegang bagi siswa maupun siswi kelas 12.
Ujian yang menentukan mereka lulus atau tidaknya, mangkannya tidak heran jika yang tidah suka belajar menjadi sangat rajin dalam pelajaran.
Begitupun dengan Syifa, Salsa, Syahra dan Bella mereka sudah menyiapkan untuk ujian sejak lama, dan mereka berharap hasilnya akan seperti yang mereka harapkan.
Treng
Treng
TrengSuara bel sudah berbunyi, semua siswa siswi masuk keruangan mereka masing masing dengan tergesa dan segera mempersiapkan diri untuk mengisi soal soal ujian di hari pertama ini.
"Jangan lupa berdoa dulu" ucap Syifa dengan berbisik pada ketiga sahabatnya.
"Pasti Syif, semangat ya kita semua." balas Salsa yang di balas anggukan.
Duduk di tempat yang sudah sekolah tentukan membuat mereka tidak akan bisa untuk menyontek satu sama lain, tidak lama guru pengawas datang.
"Assalamualaikum anak anak." ucap guru itu
"Wa'alaikumsalam bu." jawab semua murid yang muslim
"Apa kabar semuanya." tanya sang guru
"Alhamdulillah baik bu."
"Sudah siap untuk ujian.?"
"Insya Allah siap bu."
Bu Tia ia lah guru pengawas hari ini, guru yang bisa di bilang belum terlalu tua, guru yang cantik namun sikap tegas dan galaknya itu banyak membuat anak anak yang sering meranggar aturan kicep saat bersama bu Tia.
Bu Tia juga adalah guru bk yang sangat di segani, karna tidak ada toleran dalam menghukum murid nakal, bu Tia membagikan kertas ujian pada setiap mejanya.
"Kerjakan, waktunya di mulai dari sekarang." ucap bu Tia membuat semua murid di kelas itu langsung pokus pada kertas yang ada di hadapan mereka.
Setengah jam sudah berlalu, terlihat dari wajah wajah mereka banyak yang kebingungan, ada yang nahan nangis karna waktu tinggal setengah jam lagi dan merasa takut tidak dapat menyelesaikan kertas ujiannya.
Syifa yang tinggal beberapa soal lagi akan ia selesaikan merasa sedikit lega karna itu membuatnya menjadi tidak terburu buru.
Bu Tia sendiri sedari tadi berjalan jalan mengawasi anak anak muridnya takut ada yang curang.
"Waktu kalian sisa 15 menit lagi." ucap bu Tia yang sudah duduk kembali pada kursi guru.
Terdengar banyak desahan yang keluar karna waktu yang sedikit lagi akan habis tapi soal mereka yang masih cukup banyak belom di selesaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TAKDIR ASYIFA
Ficção Adolescentehayy semua gimana nih kabarnya? hari ini gimana? semoga baik baik terus yaaa kenalin ini karya pertama aku, rill hasil pemikirin dari aku sendiri, jangan salpok sama nama aku dan tokoh utama di sini ya gays karna namanya sama sama Syifa ahaha, penas...