indestructible🔞 - minyunjoong[discontinued]

dua belas

update aja keburu aku sinting beneran

enjoy!
(jangan lupa sambil ngerujak)

||

'YUNHO! YUNHO! JUNG YUNHO!'

yunho sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga. panggilan telepon tidak dalam mode speaker, tapi kenapa suara mingi bisa menggelegar begitu?

"apa, princess?? panik banget. aku baru nyampe di bandara ni--"

'HONGJOONG HILANG'

"ha?"

'UDAH SATU MINGGU, YA TUHAN. papa mamanya juga gak tau dia dimana. aku lagi nyariin dia sekarang'

BRAK!

tidak sengaja yunho membanting kasar kopernya dari bagasi mobil. "k-kenapa kamu baru ngasih tau aku sekarang, ming??"

'karena kamu belum selesai lomba. aku yakin, kamu bakal kabur dari sana kalau kamu denger berita ini. yun... tenang ok--'

"HOW?? KAMU AJA PANIK."

||

"seonghwa..."

"hongjoong?! oh, god. it's fucking midnight-- kok mata kamu sembab? masuk dulu sini," ujar seonghwa sembari menarik si mungil masuk ke dalam rumahnya. seonghwa mendudukkan hongjoong di sofa ruang tengah kemudian duduk di sampingnya.

"siapa yang bikin kamu nangis, hah?! tunjukin orangnya ke aku, biar aku tonjok sampe semua giginya rontok."

hongjoong memaksakan seutas senyum yang dipaksakan. "aku gapapa."

"bohong banget. hidungmu nambah panjang tuh."

"....." hongjoong masih menutup rapat mulutnya. dirinya mengangkat kedua kakinya ke atas sofa kemudian memeluk lutut. menyembunyikan wajah berantakannya.

ia sangat lelah.

seminggu ini berkeliaran tidak jelas untuk menghindari semua orang. walau ujungnya, ia tidak kuat dan memilih untuk menghampiri teman sekelasnya-- park seonghwa.

"seonghwa...

aku boleh nanya?"

seonghwa berkedip dua kali. "boleh dong. mau nanya apa??"

"kalau kamu dapet confess dari 2 orang yang udah kamu kenal dari lama, kamu bakal pilih yang mana?"

"ya... tergantung mereka orangnya kaya gimana dulu."

hongjoong mengangkat kepalanya. menatap seonghwa dengan tatapan datar. "mereka... hampir gak ada bedanya."

"lah?"

||

"yunho? kamu pucet banget. di pesawat tadi kamu gak tidur?"

yunho hanya menyahuti pertanyaan miss hyejin dengan satu acungan ibu jari. kepalanya terasa ingin pecah karena kurang istirahat. "iya... yunho gak bisa tidur sama sekali. kepikiran sesuatu, miss."