Happy reading guys!!!
*
*
*
Hari beranjak sore, tetapi Xiao Zhan masih berada di taman bermain bersama Yunxi. Bocah itu tampak begitu bahagia ketika menaiki setiap wahana yang tersedia untuk anak-anak. Tak ayal Xiao Zhan pun ikut bahagia melihat Yunxi yang begitu lincah berlari.
Xiao Zhan mengambil ponselnya dan mengabadikan Yunxi dalam video dan tak lupa mengambil foto bersama bocah tampan itu. Ia tersenyum geli saat melihat beberapa foto Yunxi yang menurutnya sangat lucu.
Sementara Yunxi yang mulai kelelahan berhenti berlari lalu melangkah kearah Xiao Zhan yang tampan sibuk bermain ponsel. Bocah tampan itu mendudukkan diri disebelah Xiao Zhan dengan nafas terengah.
Menyadari keberadaan Yunxi, Xiao Zhan menaruh ponselnya di dalam saku jaketnya kemudian beralih pada bocah itu. "Apa Yunxi sudah lelah?" Ucapnya sambil menyodorkan minuman untuk Yunxi.
"Sedikit, tapi Yunxi merasa sangat senang." Ucap Yunxi kemudian menenggak minuman tersebut hingga tersisa setengah.
"Ini pertama kalinya Yunxi datang ke taman bermain seperti ini, selama ini daddy selalu sibuk dan tidak punya kesempatan untuk mengantar Yunxi ke tempat seperti ini." Tambah Yunxi dengan wajah ceria.
"Hmm, kalau begitu lain kali Gege akan membawa Yunxi kemari lagi." Ucap Xiao Zhan dengan senyum lebarnya.
"Benarkah?!" Seru Yunxi dengan senyum berbinar.
"Tentu saja, Gege akan menemani dan menjaga Yunxi." Ucap Xiao Zhan menambahkan.
Grep!
Yunxi melemparkan tubuhnya kearah Xiao Zhan hingga minuman yang tadi di genggamannya tumpah begitu saja. "Terima kasih, Jiejie adalah orang pertama yang selalu mengerti keinginan YunXi." Gumamnya pelan.
Suara lirih itu membuat hati Xiao Zhan seperti diremas. Ia pun balas memeluk tubuh kecil itu dan mengusap rambut halus itu dengan lembut. 'Aku akan berusaha memahami keinginan mu,' bisik Xiao Zhan dalam hati.
"Tapi Gege ingin meminta sesuatu dari Yunxi," ucap Xiao Zhan.
"Hum?" Gumam Yunxi yang teredam pelukan Xiao Zhan.
"Gege ingin Yunxi tumbuh menjadi anak yang kuat dan mandiri, tidak takut pada siapapun termasuk anak-anak nakal yang tadi merundung Yunxi."
"Jika mereka melakukannya lagi, katakan pada Gege. Nanti Gege yang akan memberi pelajaran pada mereka, mengerti?!" Ucapnya tegas.
Yunxi mengangkat kepalanya tanpa melepas pelukannya. Ia tersenyum lebar lalu mengangguk semangat.
Drrrtt...
Xiao Zhan tersentak dan langsung melepas pelukannya. Ia mendapati kontak Jiacheng tertera di ponselnya. "Wujia, ada apa?" Sambut Xiao Zhan.
"Zhan Zhan, kau di mana? Supir pribadi keluarga Wang datang, dia akan menjemput Yunxi." Ucap Jiacheng dari seberang.
"Baiklah, kami akan segera kembali." Ucap Xiao Zhan kemudian memutuskan sambungan lalu beranjak berdiri.
"Ada apa?" Tanya Yunxi mendongak menatap Xiao Zhan.
"Kita harus kembali, supir menunggumu di rumah." Ucap Xiao Zhan sambil memasukkan ponselnya.
"Oooo... Pasti daddy sudah pulang, lagipula ini sudah sore." Yunxi beranjak lalu menggenggam tangan Xiao Zhan dan disambut hangat oleh si empunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes, Nose, And Lips (Pdf)
RomanceXiao Zhan, seorang anak lelaki berusia 15 tahun. Sangat mengagumi Wang Yibo, seorang pria berusia 25 tahun. Sosok lelaki dingin yang amat sangat ia kagumi semenjak ia memasuki masa junior high school. Semakin hari perasaannya berubah menjadi lebih...