Kelakuan absurd para mahasiswa yang sudah menginjak semester 3.
*Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Enjoy my work and happy read...
Halo semuanya 🙌 Aku punya cerita baru nih, genrenya campur aduk aja wkwkwk. Tunggu kelanjutannya tanggal 25 Juni nanti yaa.
•••
*Awal pertemuan
Kisah persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang bermula dari empat orang hingga kini bertambah menjadi sembilan orang.
Empat orang yang sudah saling mengenal dari kecil bahkan orangtuanya bersahabat juga yaitu Alano, Nanda, Ethan, dan Gia. Sedari kecil mereka selalu bersama-sama, berpisah hanya karena sudah jadwal mereka untuk tidur.
Lalu saat mereka menginjak usia 8 tahun, seorang keturunan China yang bernama Juniar masuk ke sekolah mereka menjadi murid baru. Ethan yang kasihan karena melihatnya sendirian di kantin datang menghampiri, mengajaknya untuk bergabung dan sejak saat itu mereka menjadi teman dekat.
Lalu saat pertama kali masuk SMP mereka bersamaan telat dengan Haira, Jelita dan juga Karina. Karena telat hampir tiga puluh menit, mereka tidak diperbolehkan masuk sampai jam istirahat. Jadi mereka pergi ke cafe seberang yang kebetulan sudah buka.
Mereka sama-sama telat karena terjebak macet, tapi mereka pasrah saja jika tidak diizinkan masuk. Meskipun saat itu ada anak dari kepala sekolah, Jelita. Tapi Jelita sendiri tak mau menggunakan kekuasaan ayahnya. Toh memang ia memang salah jadi yasudah. Lagipula, mereka jadi gak ikut MOS (Masa Orientasi Siswa).
Mereka yang semulanya asing, semakin saling mengenal satu sama lain. Meski awal mula pertemuannya tidak bisa dikatakan dalam kondisi yang baik tapi mereka bisa bersama-sama sampai sekarang.
Selanjutnya ketika memasuki kelas sembilan akhir di SMP, Yhara datang dan membuat geger satu sekolah. Ia menaiki mobil mewah dan diikuti mobil hitam yang berisi para bodyguard. Berarti Yhara itu bukan orang sembarangan, kan?
Kala itu mereka tidak yakin untuk mendekati Yhara yang selalu menyendiri. Karena mereka agak takut disakiti para bodyguard Yhara yang selalu mengawasi pergerakannya. Meskipun tak secara terang-terangan tapi tetap terlihat.
Karena tekad yang kuat dari seorang Haira, setelah beberapa hari ia berani mendatangi Yhara dan memberikan sebatang coklat padanya yang sedang membaca di taman. Ia menyapa dengan senyuman cerah dan dibalas dengan tatapan bingung oleh Yhara. Namun tetap menjawab dengan suara pelan.
Dengan berbagai karakter ataupun sifat berbeda tak menghalangi mereka untuk bersahabat sampai sekarang menginjak perkuliahan. Tepatnya di semester 3 di kampus berbeda. Dengan jurusan yang berbeda juga. Begitulah kisah singkat awal mereka bisa bertemu.
•••
Check this out for visualization
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
