2.

639 79 6
                                    


Thor balik lagi hehehe..

.

.

Syukurlah kalau Good Reader nikmatin story baru Thor..

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

Selama delapan tahun Seokjin bekerja, baru pertama kali ini ia merasa lelah yang luar biasa. Maklum saja, perpustakaan kota sedang ada perbaikan dan juga penambahan gedung yang harus membuatnya dan karyawan yang lain membungkus semua buku-buku di ruang arsip agar tetap aman.

Dari pagi hingga pukul tujuh malam ia masih ada di perpustakaan dengan salah satu rekannya untuk memasukkan sisa buku yang lainnya. Seokjin sesekali memandang jam dinding dengan gusar, ia khawatir dengan kedua adiknya yang belum sempat ia beri kabar kalau akan pulang larut.

"Seokjin hyung.." panggil seseorang yang sedang berdiri bersama satpam dan pemuda lain disampingnya. Senyum Seokjin mengembang melihat siapa yang datang menjemputnya.

"Taehyung-ah..maafkan hyung karena tak mengabari kalian. Hyung harus menyelesaikan ini semua." Ujar Seokjin panjang lebar.

"Biar kami bantu ya hyung. Hyung makan dulu saja dengan Yoongi hyung. Yoongi hyung ayo sini makan, istirahat dulu. Biar kami yang melanjutkannya." Pinta Mingyu dengan cerewet.

Taehyung mengulurkan dua kotak makan pada Seokjin yang diterima dengan senang hati. Seokjin tentu senang, karena ia memang belum sempat makan atau memesan apapun tadi.

"Makan yang banyak hyung." ucap Taehyung yang lalu mengikuti sang adik untuk memasukkan sisa buku yang ada di meja depannya.

Selagi Seokjin dan Yoongi makan, Taehyung dan Mingyu sibuk mengobrol tentang buku-buku yang akan mereka masukkan ke kardus. Taehyung bahkan tampak mendengarkan adiknya itu bercerita dengan seksama. Hal itu tentu membuat Seokjin tersenyum dalam makannya.

"Mereka sangat akur seperti biasanya." Celetuk Yoongi.

"Dan aku harap kedua adikmu juga sama akurnya seperti kedua adikku, Yoon." Seokjin bisa mendengar pria di sampingnya itu mendengus pelan.

"Hyung sudah selesai semua. Lihat, rapi kan?" ucap Mingyu pada hyungnya.

"Orang yang masih muda memang punya stamina yang besar ya. Kau harus bersyukur karena punya dua adik yang sangat baik dan penurut, Jin-ah." Seokjin terkekeh pelan sembari mengangguk.

"Boleh aku pinjam ini hyung?" pinta Taehyung sembari menunjukkan buku yang ia bawa. Mingyu mengangguk seolah meminta persetujuan dari hyungnya.

"Boleh kok. Besok biar hyung inputkan di data pinjaman, tapi jangan sampai rusak dan hilang ya." Taehyung tersenyum cerah memandang Mingyu yang raut wajahnya sama sepertinya.

"Terimakasih hyung."/ "Terimakasih Jin hyung." Kedua pria yang lebih tua itu tersenyum melihat tingkah manis pemuda di depannya.

"Kalian ingin pulang lebih dulu atau menunggu hyung menyelesaikan sisanya?" tanya Seokjin lagi sembari merapikan lagi kotak bekalnya.

"Kami pulang dengan hyung. Kami sudah makan malam juga tadi. Mingyu memasak nasi goreng kimchi dan telur ceplok tadi." Cerita Taehyung pada hyungnya.

"Ya sudah, kalian tunggu disana saja. Bersikap tenang dan tunggu hyung." Kedua adiknya itu mengangguk pelan dan pergi kearah sofa yang Seokjin maksud sembari menenteng buku yang berhasil mereka pinjam.

Wake Me UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang