6.

396 60 2
                                    


Thor balik hehehe..

.

.

.

Rada ngantuk Thor tu.. mau tidur juga setelah up hari ini..

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

Malam ini hujan turun, meski tidak terlalu lebat tapi akan tetap membuat basah. Taehyung berdiri diam menunggu jemputan. Taehyung penasaran, adiknya itu akan pakai apa ya saat menjemput. Secara kalau mobil, mereka saja tidak punya. Kalau motor, hanya ada satu dan itu milik hyungnya.

Taehyung setiap hari memakai angkutan umum atau biasanya berbonceng dengan Jimin atau Mingyu dengan sepedanya. Maklum saja, memang hanya itu yang mereka punya. Dari kejauhan terdengar seseorang memanggilnya.

"Mingyu? Kemana sepedamu?" tanya Taehyung bingung melihat adiknya yang hanya jalan kaki. Bukannya menjawab sang adik justru tersenyum memperlihatkan gigi taringnya.

"Jalan kaki hyung. Gyu mau ajak hyung makan dulu. Karena ini hanya gerimis jadi tak apa kan? Nanti kalau Tae hyung capek kita naik bus atau taksi saat pulang, gimana?" ajak Mingyu dengan antusias.

Kebetulan dia memang sedang lapar, jadi dengan senang hati mengiyakan ajakan sang adik begitu saja. Mereka berjalan beriringan ke arah rumah mereka. Orang-orang menatap mereka heran, pasalnya payung yang Mingyu bawa itu berukuran sedang dan sebenarnya tak benar-benar bisa melindungi mereka dari guyuran gerimis.

Mingyu bahkan rela bahu kanannya untuk basah karena payungnya lebih banyak ia arahkan untuk Taehyung. Ia tak keberatan, ia hanya takut hyungnya nanti jatuh sakit dan membuat Seokjin hyung khawatir. Ia juga sudah berjanji untuk menjaga hyungnya.

"Tae hyung mau makan apa?"

"Mandu.." jawab Taehyung sembari mencari kedai yang menjual mandu.

"Mandu-guk?" Taehyung mengangguk singkat sembari menunjuk kedai di seberang jalan.

"Pegang tanganku, hyung. Kita menyebrang dulu." Mingyu dengan cepat menyambar tangan sang hyung dan menggenggamnya dengan erat agar hyungnya tetap aman. Setelah berhasil menyebrang mereka dengan cepat masuk ke kedai dan memesan apa yang ingin mereka makan.

"Apa kita perlu membawa pulang satu porsi untuk Jin hyung juga Gyu?" tanya Taehyung yang khawatir kalau hyungnya belum makan, tapi sang adik justru menggeleng.

"Jin hyung sudah makan tadi dengan teman-teman, ini saja makan di luar Jin hyung yang menyuruh. Hujannya kok tambah deras ya hyung?" gumam Mingyu yang melihat luar kedai hujan deras.

"Kita harus pulang dengan taksi nanti hyung."

"Kita lihat saja apakah masih deras atau sudah reda saat kita selesai makan nanti."

Butuh waktu sepuluh menit untuk mereka menunggu sampai pesanan mandu-guk nya sampai ke meja. Taehyung menetap sang adik yang sedang tersenyum bermain ponsel, ia jadi ikut tertawa melihatnya.

"Apa kau punya pacar, Gyu?" tanya Taehyung tiba-tiba.

"Hah? Maksud hyung? pacar? Sejak kapan aku punya pacar, hyung?" ujar Mingyu tak percaya dengan pertanyaan hyungnya.

"Hyung melihatmu tersenyum sambil bermain hp. Pasti dari pacarmu." Mingyu terkekeh mendengar spekulasi hyungnya.

"Ini? ini dari Jungkook, hyung. Dia bercerita kalau adiknya membuat onar di rumah dan berakhir dimarahi Wonwoo hyung." jelas Mingyu sambil sesekali tertawa karena membawa ulang pesan dari sahabatnya itu.

Wake Me UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang