4.

412 69 4
                                    

Double up sebagai ganti tadi malem gak up..hehehe

.

.

.

Happy Reading, Good Reader^^

.

.

.

Ini bukan pertama kalinya Taehyung tertidur saat mengajar. Dulu pernah sekali saat mengajar ia bahkan tertidur tepat di kursinya saat sedang melamun di depan piano yang baru saja ia mainkan. Hal itu tentu membuat muridnya heran sekaligus takut, mereka kira saem nya itu pingsan karena sakit.

Mereka bahkan panik dan buru-buru mencari bantuan bahkan ada yang sampai menelfon ambulan karena Taehyung tak bangun saat mencoba dibangunkan. Beruntung saat itu Jimin sedang menunggu Taehyung yang akan pulang bersamanya, ia tentu dengan sigap menenangkan kondisi kelas Taehyung bersama dengan Woozi. Karena ada beberapa muridnya yang menangis saking takut.

"Taehyung hyung oppa kalian ini hanya tertidur saja anak-anak, jadi jangan khawatir. Coba kalian diam dulu dan dengar dengkuran pelannya." Pinta Jimin pada mereka. Kelas seketika hening untuk mendengar apakah benar ucapan Jimin itu. Dan memang benar adanya. Mereka bisa mendengar dengkuran pelan saem nya itu.

"Apa Taehyung oppa akan bangun?" tanya salah satu murid di kelas itu.

"Iya, Taehyung oppa akan bangun kok. Tenang saja. Kita tunggu sebentar saja ya." Ucap Woozi hyung yang lalu suara sirine ambulans terdengar di luar gedung kursus itu.

"Apa ada yang memanggil ambulans tadi?" tanya Jimin memastikan dan seorang gadis berambut pendek mengangkat tangannya. Itu membuat Jimin dan Woozi tersenyum.

"Kerja bagus Hani. Biar Uji saem yang mengurusnya ya. Terimakasih karena sudah bertindak cepat. Saem bangga pada kalian. Ah, lihat..Taehyung oppa kalian bangun kan sekarang." teriakan senang terdengar di kelas itu. Jimin terkekeh melihat betapa sayangnya murid Taehyung padanya.

Setelah petugas ambulans memeriksa kesehatan Taehyung, mereka langsung pergi. Tidak ada hal yang serius, hanya kadar gula Taehyung sedikit turun. Mungkin itulah kenapa ia jadi mengantuk dan tidur tanpa tahu tempat dan waktu.

Kelas berjalan kembali meski tinggal setengah jam. Jimin bahkan ikut masuk ke kelas itu untuk mendengarkan Taehyung mengajar. Ia kadang suka heran sekaligus kagum dengan bagaimana Taehyung bisa menjalani kegiatannya seperti itu setiap hari.

....

"Aku pergi dulu hyung. Jungkook sudah menungguku." Pamit Mingyu pada Taehyung.

"Bisa kau belikan hyung kopi saat pulang nanti Gyu? Hyung ingin minum itu." pinta Taehyung.

"Hyung mau begadang untuk apa?" Yang ditanyai justru menggeleng.

"Aku hanya ingin minum itu, bukan mau begadang." Mingyu mengangguk mengiyakan sekaligus berujar kalau akan membelikan Taehyung makan malam juga nanti.

"Jangan lama-lama ya Gyu."

"Iya hyung, hanya pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku yang kemarin kita pinjam dan langsung pulang." jelas Mingyu.

"Emm.. bisakah kita pinjam buku yang lainnya lagi Gyu?" pinta Taehyung.

"Bisa kok, Tae hyung ingin baca buku apa?" Taehyung diam memikirkan buku apa yang akan ia baca nanti.

"Boleh tidak hyung ikut saja kesana?" Mingyu sebenarnya mau menolak karena nyatanya dia dan Jungkook akan pergi berbonceng dengan motor. Jika mereka pakai motor, Taehyung akan naik dengan apa? Mingyu sekarang sedang memutar otaknya agar hyungnya itu tak ikut.

Wake Me UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang