Keesokan harinya, Spear bangun dan hendak memberi mereka sarapan daging yang sudah dimasak. Namun saat Spear masuk ke rumah mereka, dia terkejut bukan main karena mereka sudah menjadi monster raksasa yang mengerikan.
"Apa???" Teriak Spear.
Mereka pun menoleh ke Spear, dan perut mereka berbunyi.
"Oh tidak, mereka akan memakan ku! Aku harus pergi!" Kata Spear.
Belum sempat dia pergi, salah satu monster berbentuk gurita melilitkan tentakel nya pada Spear. Lalu monster itu menarik Spear, dan mengangkat nya.
"Aku mohon, jangan makan aku! Sungguh, aku tidak ikut membunuh keluarga kalian kemarin! Aku akan melakukan apapun, tapi tolong biarkan aku hidup!" Kata Spear sambil ketakutan.
Lalu mereka membuka mulut.
"Aku mohon, jangan! Aku tidak akan menyakiti kalian, aku janji!" Kata Spear sambil menangis.
Bukannya memakan Spear, justru mereka memeluk Spear sebagai rasa terima kasih, karena dia sudah menolong mereka kemarin.
"Oh, kalian tidak akan memakan ku? Terima kasih, kalian adalah monster yang baik. Tidak sia-sia aku menolong kalian kemarin, kalian memang tahu cara membalas budi. Jangan khawatir, aku akan selalu menemani kalian, dan merawat kalian selamanya." Kata Spear.
Kemudian Spear memberi mereka sarapan, dan dia juga ikut sarapan di rumah mereka.
Siang harinya, Spear sedang duduk di pinggir pantai sambil meminum air kelapa.
"Ah, pulau pribadi adalah surga pribadi. Terima kasih karena sudah mewariskan pulau yang indah ini pada ku, yang mulia raja Yola." Kata Spear.
Tiba-tiba dia melihat kapal yang datang ke pulau pribadi nya.
"Siapa mereka? Kenapa mereka datang ke sini?" Kata Spear.
Kemudian pintu kapal terbuka, dan puluhan pengawal keluar. Setelah itu, seorang pangeran dan lima kekasih nya juga keluar dari kapal.
"Pulau ini sangat indah, sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan." Kata pangeran.
"Ya, dan kita bisa menghabiskan waktu bersama." Kata salah satu kekasih nya.
"Ya!" Kata semua kekasih nya dengan senang, dan memeluk tangan pangeran.
Salah satu pengawal pangeran melihat Spear yang sedang memperhatikan dari jauh.
"Tuan pangeran, ada seseorang yang memperhatikan kita dari jauh." Kata salah satu pengawal nya.
"Benarkah? Bawa orang itu kemari, agar aku bisa tahu kalau dia adalah mata-mata musuh atau bukan." Kata pangeran.
Setelah itu, para pengawal menghampiri Spear, dan langsung menangkap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Spear & His Monsters
FantasiaSuatu hari, pulau Giant dikuasai oleh sebuah kerajaan, dan mereka mengusir semua makhluk yang menjadi tuan rumah di sana. Mereka sangat senang karena bisa menguasai pulau yang penuh dengan sumber daya alam itu. Namun tidak bagi Sonn Pedro Armando, a...