Part 9

1 1 0
                                    

Keesokan harinya, Spear bangun dan melihat semuanya sudah ditangkap oleh pasukan kerajaan Nano.

"Ah, apa? Hei, lepaskan mereka!" Kata Spear.

"Diam di tempat, atau kami akan menyakiti orang-orang jelek ini!" Kata Vito.

"Lepaskan mereka dulu!" Kata Spear.

"Tidak akan!" Kata Vito.

Karena kesal, akhirnya Spear masuk kedalam rumah nya, dan mengambil tombak nya. Namun saat dia keluar dari rumah, semuanya sudah dibawa ke kapal kerajaan Nano.

"Lepaskan tuan pangeran dan lima kekasih nya itu!!!" Teriak Spear sambil melempar tombak nya.

Tapi sayangnya, kapal mereka sudah jauh dari pantai, sehingga tombak Spear tidak mengenai mereka, dan jatuh ke lautan.

"Sial, tombak ku!" Kata Spear.

Dengan cepat, dia melompat ke laut dan menyelam untuk mengambil tombak nya. Setelah itu, dia kembali ke tepi pantai.

Semua monster nya keluar dari rumah mereka, dan menghampiri Spear yang sudah basah kuyup.

"Ah, syukurlah kalian tidak ditangkap oleh mereka. Anak-anak, tuan pangeran dan lima kekasih nya sudah ditangkap oleh pasukan kerajaan Nano! Kita harus menyelamatkan mereka! Sekarang, ayo kita kejar kapal mereka!" Kata Spear.

Lalu dia naik keatas kepala monster gurita, dan semuanya langsung mengejar kapal mereka.

"Gawat, mereka datang dari arah belakang dengan sangat cepat! Bagaimana ini?" Kata salah satu pengawal Nano.

"Kalau sudah begini, terpaksa! Pangeran aneh, kau harus membuat kapal kami menjadi lebih cepat! Gunakan sihir mu, cepat!" Kata Vito.

"Tidak, aku tidak akan menggunakan sihir ku untuk orang-orang jahat seperti kalian! Sihir kami hanya untuk orang-orang yang baik hati, benar kan?" Kata pangeran.

"Ya, pangeran benar!" Kata semua kekasih nya.

"Oh, baiklah. Kalau begitu, kau tidak memberi kami pilihan lain, selain memaksa mu!" Kata Vito.

"Oh iya!? Memangnya apa yang akan kau lakukan untuk memaksa ku menggunakan sihir ku, hah!?" Kata pangeran.

Vito pun mengeluarkan sebuah balok berisi duri-duri tajam, dan memukul pangeran hingga berdarah.

"Pangeran!!!" Teriak semua kekasih nya.

"Sekarang giliran kalian berlima!" Kata Vito.

"Tidak!!!" Teriak semua kekasih pangeran.

"Hentikan!!!" Teriak pangeran.

Vito pun tidak jadi memukul mereka.

"Baiklah, aku akan menggunakan sihir ku untuk mempercepat kapal kalian! Tapi tolong, jangan sakiti mereka!" Kata pangeran.

"Nah, begitu! Cepat, atau kami akan menyakiti mereka dengan segera!" Kata Vito.

"Hahahaha, bagus-bagus!" Kata semua pengawal Nano.

Akhirnya dengan sangat terpaksa, pangeran menggunakan sihir nya untuk mempercepat gerakan kapal mereka.

Mr. Spear & His MonstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang