Part 4

1 1 0
                                    

Pada saat senja, Spear sedang mengelilingi lautan bersama semua monster nya.

"Wohoo!!! Menyenangkan sekali, berkeliling lautan bersama anak-anak ku!!! Ayo, lebih cepat lagi!!!" Teriak Spear yang sedang menunggangi monster gurita.

Mereka pun bergerak semakin cepat, sampai-sampai menciptakan ombak yang besar. Setelah asyik berkeliling, mereka kembali ke pulau pribadi untuk istirahat.

"Ah, itu sangat menyenangkan. Sekarang saatnya makan, karena aku yakin kalian pasti lapar." Kata Spear.

Semua monster langsung menjulurkan lidah mereka, seolah-olah mengatakan bahwa mereka sudah lapar.

"Baiklah, ini untuk kalian. Daging sapi panggang dengan bumbu dan rempah-rempah yang enak, selamat makan." Kata Spear.

Lalu mereka mulai makan, begitu juga dengan Spear. Tanpa disadari, pangeran dan lima kekasih nya mengintip dari jauh.

"Apa yang dilakukan oleh tuan Spear di sana? Kenapa dia duduk dengan para pemakan manusia itu?" Kata pangeran.

"Tidak tahu, tapi sepertinya dia dalam bahaya. Bagaimana kalau kita membantu nya, dengan membunuh semua monster itu?" Kata salah satu kekasih nya.

"Setuju! Ayo kita ambil senjata, dan bunuh para pemakan manusia itu!" Kata pangeran.

"Ya!" Kata semua kekasih nya.

Sementara itu.

"Kalian mau tambah daging sapi panggang lagi? Boleh, aku akan membuatnya lagi. Tunggu di sini, ya." Kata Spear.

Sesaat setelah Spear masuk kedalam rumah nya untuk membuat daging sapi panggang, pangeran dan lima kekasih nya datang sambil mengangkat pedang mereka.

"Apa yang telah kalian lakukan pada tuan Spear, kalian makhluk jahat!?" Kata salah satu kekasih pangeran.

"Kalian pasti memaksa tuan Spear untuk memakan daging mentah, sebelum kalian memakan nya, kan!? Ayo, mengaku!" Kata pangeran.

Semua monster pun mengamuk, dan mereka langsung menyerang pangeran dan lima kekasih nya.

"Serang!!!" Teriak pangeran.

"Whoaa!!!" Teriak semua kekasih nya.

Sementara itu, didalam rumah.

"Ada keributan apa itu?" Kata Spear yang baru saja selesai membuat daging sapi panggang.

Saat dia keluar dari rumah nya, dia terkejut karena melihat pangeran dan lima kekasih nya yang hampir dimakan oleh semua monster nya.

"Hentikan!!! Jangan makan mereka!!!" Teriak Spear.

Seketika semua monster terdiam, dan tidak jadi memakan mereka. Akhirnya pangeran dan lima kekasih nya dilepaskan.

"Mereka itu teman, bukan musuh. Oh iya, ini makanan kalian. Selamat makan." Kata Spear sambil memberi mereka makan.

Semua monster pun makan lagi, sedangkan pangeran dan lima kekasih nya mendekati Spear.

Mr. Spear & His MonstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang