7. SEDIKIT LAGI

245 17 0
                                    

Di sekolah Haelyn melamun dan tak banyak bicara emang sih dari dulu dia jarang bicara .
Haelyn sedikit pusing dengan rumus rumus fisika ini seperti menelan pil mati yang akan membuat mu meninggal.

"I Hate Fisika" kata Tara
"Mending tadi gue bolos aja kali ya? Mommy gue boleh boleh aja kalo gue bolos" Tara .

Jolie dia sudah pasrah akan fisika , Haelyn berusaha keras mencari jawaban dari soal yang di berikan oleh Bu Solom .
"Aku nyerah" kata Haelyn

"Dari dulu aja seharusnya nyerah Lin" Jolie
"Dari pada pusing sama Fisika main kartu aja yuk gue bawa Uno nih" Kela .

Jam istirahat sudah tiba, mereka ber 4 sedang berjalan ke arah Kantin dan sesekali cewek cewek akan melirik Haelyn yang notabennya cewek sempurna.
"Gak nyaman ya dilihatin mereka?" Tanya Kela
Haelyn mengganguk rasanya dia ingin cepat cepat lulus saja dari sekolah ini.

"Sirik mereka itu, Linlin kan cantik Sama IQ nya di atas rata rata" Jolie
"Bener Sih Haelyn paling kalo di kasih Pelajaran yang belum kita pelajari pasti langsung dapet nilai 100 tanpa belajar" Tara.

Sampai di Kantin segera saja mereka memesan, Haelyn hanya memesan nasi goreng saja , Haelyn kadang suka terheran heran bagaimana nasi ini bisa enak dan warnanya unik.

"Denger denger besok kita libur" Kela
"Kurang yakin sih Gue" Kata Jolie
"Kurang yakin gimana Jolie?" Tanya Haelyn
"Ya, kurang yakin aja gitu"
"Kalo besok beneran libur , kita liburan aja" kata Tara

"Lu yang biayain kita tapi"Kela
"Gampang itu mah" Ucap Tara enteng.

Sudah waktunya pulang sekolah semua segera pulang begitu juga Haelyn, Haelyn tentu saja naik motor dengan Hares .
Haelyn itu gak bisa nyetir motor gais.

"Hares udah makan belum?" Tanya Haelyn lembut
"Udah kak".

Jam 2 tiba , Kakak adik ini sudah bersiap untuk berangkat latihan renang.
Saat di lampu merah ada seseorang yang berbicara tentang Haelyn

"Cewek itu aneh banget sih"
"Aneh gimana?"
"Wajahnya itu Lo butek banget sih"
"Hey , jujur aja tapi cantik dia sih"
"Halah tapi sayang item".

Haelyn mendengar itu hanya bisa merendam Kemarahan nya karna dia ingat perkataan suara misterius itu tentang jika dia marah maka langit akan ikut marah.
"tu muerte espera a los humanos" batin Haelyn (kematianmu menunggu mu manusia).

Sampai di tujuan, Haelyn segera menenteng Tas nya lalu segera masuk begitu juga Hares yang langsung tebar pesona ke ibu ibu .

"6 x 50 , 50 pertama 25 max 25 easy, 50 kedua 15 polo 35 swimming" .

Setelah selesai dengan pembacaan progam semua segera mengatur regu .
"Haelyn kamu duluan gih" kata Owen
"Ehmp... Nanti kami balap aku kena ombak kamu yang kayak ombak laut" kata Haelyn kayak anak kecil.

"Enggak , ini beneran kamu dulu nanti main set aku dulu deh" Rayu Owen
"Bukannya tadi udah main set ya?" Tanya Haelyn dengan mata berbinar
"Belum atuh teh".

Progam sudah selesai dan semua segera bergegas mandi , Haelyn sedikit kehausan karna minum nya habis dan dia mau minta Hares sedikit takut karna adiknya itu kelihatan capek banget.

Lagi lagi Haelyn yang akan tidur jadi tak bisa kembali, dia seperti orang yang terkena insomnia.

Haelyn pusing dia ingin tidur kok susah banget padahal tadi dia sudah menonton YouTube di handphone nya , tapi sama saja tak mengantuk .

"Apakah kau mempermainkan aku?!" "Jangan bercanda dengan hal ini"
"Aku hanya ingin istirahat saja"

Haelyn berucap lantang dan dengan nafas memburu dia muak harus tak bisa tidur seperti ini tapi setelah mengatakan itu Haelyn merasa ingin melompat ke laut lalu berenang kembali ke rumahnya (?).

"Ayolah yuri , gue pinjem sandal elo ya" Kata Jihan
"Sandal Gue limited edition gak mau pinjemin ke elo" Gyuri
"Linlin, gue boleh pinjem sandal kamu enggak?" Tanya Jihan berharap penuh ke Haelyn

"Boleh" Haelyn menggeser sandalnya ke arah Jihan , Jihan tersenyum manis dan berterima kasih kepada Haelyn.
"Nanti aku kembalikan ya" Jihan Segera pergi ke Kamar mandi untuk mandi , sedari tadi dia belum mandi karna pinjem sandal ke Gyuri .

"Btw guys , liburan lagi yuk kita" Ajak Leo semangat
"Ayok aja gue" kata Juan tak kalah semangat
"Kemana dulu?" Tanya Aidan
"Di villa nya Leo gimana?" Usul Hares
"Nah iya , kita kan liburan kemarin cuman sehari aja" Owen .

"Ajak agak rame dong" Juan
"Ajak Gyuri sama Jihan aja" Hares
"Males skip kita ber enam aja" Aidan
"Kasian Haelyn anjir" protes Juan
"Gpp deh Ber enam" Hares
"Oke , lusa aja ya sekalian habis latihan pagi hari Sabtu langsung ke lokasi" kata Leo lalu pergi .

Setelah selesai latihan renang , Mereka Ber enam segera ke Villa milik Leo dengan 6 motor yang mereka kendarai.

"Pembagian kamarnya sama apa mau di acak lagi?"tanya Aidan
"Sama aja deh" .

🌊

Malam hari tiba begitu cepat , penghuni Villa sedang makan malam di ruang tengah sambil mengobrol, chef kali ini Yang memasak malam malam adalah si gadis berwajah tegas bernama Haelyn Achilles.

"Besok mau ngapain nieh?"Tanya Juan
"Di villa aja gimana? Sumpah aku mager banget besok itu" kata Hares dan di setujui semuanya
"Haelyn besok pengen kemana?" Tanya Owen

"Gak tau , paling di villa aja" jawab Haelyn
"Kita disini sampai kapan?" Tanya Haelyn
"Sampai hari Kamis aja" jawab Leo
Haelyn mengganguk lalu mengambil piring kotor untuk dia cuci

"Linlin, biar Juan aja yang nyuci piring nya" kata Kata Aidan
"Iya , kita masa cuman makan aja gak lakik banget" Owen mengambil alih piring kotor dari tangan Haelyn.

Haelyn tersenyum lalu dia pamit ingin tidur terlebih dahulu.

"buenas noches diosa" {selamat malam Dewi}.




🍀🌊🍀

Dikit ya? Sengaja sih

YOU NEVER KNOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang