Bohong Haelyn tidak kesal kepada Pak Guntur dia teramat kesal sampai alam pun menyampaikan kekesalan nya tapi dengan cepat suasana kembali normal , Haelyn tak mau membuat rusuh lagi.
"Mama sama Papa katanya Lusa pulang" kata Hares sambil meletakkan 2 gelas Coklat hangat
Mereka duduk di Gazebo belakang rumah menikmati bintang di langitMata Haelyn berbinar dia rindu terhadap 2 sosok orang tersebut yang sudah lama melakukan pekerjaannya di luar Negeri
"Jam berapa sampai rumah?" Tanya Haelyn menatap Hares yang mengupas jeruk
"Mama sama Papa pilih penerbangan malam jadi sampai sini mungkin pagi" HaresHaelyn mengamati Hares yang memakan Buah jeruk dengan lahap , Haelyn kurang suka dengan buah itu karena terdapat biji di dalamnya pernah dulu dia telan biji itu dan membuat Mama Adeline panik
Paling parah Hares dulu kecil dia paling tak pemilih dalam hal makanan pernah Hares sangking sudah lapar dia mau memakan sampo milik Haelyn dan untungnya Haelyn menghentikan Hares yang sekitar umur 7 bulan
"Adek ini bukan makanan nanti kamu sakit kalo makan ini"
Hares hanya memandang Kakaknya bingung Σ(ಠ_ಠ) dia ini lapar
Mama Adeline habis dari kamar mandi mencuci baju milik Hares
"Mama mama tadi Adek mau makan shampo ini" ucap Haelyn Dengan sedikit cempreng tapi lembutMama Adeline terkejut lalu melihat jam waktunya Hares minum nutrisi
"Ya ampun mama lupa kasih Adek susu , maafin mama ya Adek"..
Hari sudah berganti ini sudah Jam untuk latihan renang
"Juan Lo line 7 sana" kata Owen mengusir
"Gak aku pengen di line 6 asal Lo tau" kekeh Juan
Haelyn yang awalnya juga ingin line 6 mengurungkan niatnya dia memilih line 7 saja , line tengah"Nah , tuh tuh ada Haelyn tuh" tunjuk Owen
Juan ancang ancang mau pindah ke line 7 tapi keduluan Leo sama Hares
"Buset kompak bener" kata Juan
"Lo lama" sahut Hares datar .Mereka memakai 3 lintasan dekat tribun line 6 , 7 dan 8
Line paling pojok , line 8 tadi sudah terisi Aidan , Gyuri serta Jihan
"Eh Owen tuker napa" teriak Aidan
"Halah Gyuri sama Jihan kenceng kok renang nya" sahut Owen .Latihan sudah selesai untuk hari ini , Jihan menampilkan muka kusut selesai latihan hari ini biasanya dia akan tebar seyum manisnya
"Manyun terus Lo" kata Gyuri
"Pak Guntur kejam banget" kata Jihan semakin memajukan bibirnya lucu
Gyuri tertawa"Sudah tua tapi masih hidup aja" kata Jihan lirih
"Mulutnya ya" kata Gyuri
Jihan cengengesan karena ketahuan berbicara Jelek."I miss you"
"I miss you too"
Kedua wanita beda umur itu saling berpelukan menyampaikan rasa rindu mereka sedangkan 2 pria lainnya menatap dengan senyuman bahagia"Udah yuk masuk dulu" kata Papa mengiring kedua wanita itu masuk rumah
"Bagus , rumah bersih kamu gak jadiin kakak kamu babu kan?" Tanya Mama Adeline
Hares menggeleng
"Masa sih?" Tanya Mama Adeline kurang percaya"Ya ampun Mama ku paling cantik enggak ya" Hares mengelus dada sabar
"Inget ya itu tugas kamu" ingat Mama AdelineHares iya iya aja lalu sedetik kemudian dia tersenyum mencurigakan dan itu membuat Papa nya keheranan
"Mikirin apa sampai seyum gitu?" Tanya Papa sambil meminum teh
"Kakak udah punya pacar loh ma pa" adu Hares
Berhasil membuat kedua orang tua tersebut menatap dirinya"Kamu paling yang punya pacar" kata Mama Adeline
"Mama sih mau mantu kayak Zella gitu" ceplos Mama Adeline
Hares keselek ludah nya sendiri wait sama anak sekelas nya yang pernah ke rumah karena ada kerja kelompok itu , memang sih Zella cantik menurut Hares tapi anak itu pecicilan , kelakuannya Tomboy banget dehTapi anaknya sopan banget tata Krama nya beh best banget deh , kesabarannya setipis debu rumah.
"Apaansih Ma aku enggak naksir sama modelan kek gitu" sungut Hares
"Pendekatan dulu lah res turutin kata Mama kamu lah" Papa
"Dih , enggak yaa kakak pihak aku kan?" Tanya Hares berusaha mencari pembela"Zella anak kelas kamu yang duduk sama kamu di kantin waktu jam pelajaran kan?" Tanya Haelyn
Hares melotot kedok bolos pelajaran dia terbongkar dan bagaimana kakaknya tau
"Loh? Emang Haelyn tau mana anak nya?" Tanya balik Mama
Haelyn mengangguk"Aku tau anaknya , anaknya baik banget cantik , dia pernah makan di kantin sama Hares waktu jam pelajaran seingat aku sama...... Ah sama jago main bola pernah tanding sama Hares" cerita Haelyn semangat matanya berbinar cantik
Mama Adeline menatap Hares
"Bolos ke kantin ngapain? Ha?!" Tanya Mama Adeline
"Anu.... Aku sama Zella itu ngerjain tugas kelompok... He....he.. he"
"Masa jam pelajaran?" Papa
"Gak apa apa sih asal sama calon mantu Mama gak masalah kok" kata Mama AdelineHares terkejut apakah ini yang dinamakan the power of future son-in-law
"Eh , kalo Haelyn pacaran sama siapa?" Tanya adeline
Pipi Haelyn panas dia malu menunduk
"Leo" jawab Haelyn lirihMama Adeline tersedak teh miliknya
"Leo? Anak renang itu bukan sih?" Tanya Mama Adeline memastikan
Haelyn mendongak lalu mengangguk
"Ku kira aku gak bakal bisa jadiin dia mantu loh" kata Mama AdelineSangat tidak terduga sekali bahwa Mama Adeline ingin menjadikan Leo sebagai calon mantu
"Udah ah Mama mau tidur capek kalian udah makan malam kan?"
Kedua anak itu mengangguk kompak
"Yaudah cuci itu gelas teh nya"
Mama Adeline ke atas.Dewi pasti akan membalas perbuatan orang itu karena mengatai dia malas tapi memang orang itu harus mendapatkan hukuman sama seperti gadis malang itu.
🍀🌊🍀
Ada tokoh baru niehVote dan komen
Follow me please
See you next chapter All 🌊
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER KNOW
FantasySeorang atlet renang yang ternyata seorang Dewi laut . MAMPIR GAIS 🌊 Karna semakin lama semakin bertambah besar kekuatan Dewi laut ini membuat dia mau tak mau harus mencari jati dirinya sendiri. Lautan luas dan dalam begitu mengerikan. Atlet renang...