Maaf typo nya.
Jika ada, notice aja agar bisa di perbaiki.°•°•°•°
Tit! Tit! Tit!
Alarm berbunyi. Rosie bangun dari tidurnya. Berlalu ke kamar mandi dengan rambut yang berdiri dan kusut.
Dia gosok gigi dulu lalu cuci muka. Udah kelihatan agak seger meski belum mandi. Soalnya udah jam 5 lewat 5 menit. Rosie harus buru-buru masak.
Dia mengeluarkan semua bahan makanan di kulkas. Ngeliat sisa bahan hari ini jadi Rosie harus memiliki menu berbeda agar Jennie doyan makan.
" Ok." Ucapnya. Langsung bergegas merebus air, memotong sayuran juga blender rempah-rempah.
Lalu siapkan wajan, menuangkan mentega secukupnya. Bersihkan beras dan takar air dengan baik. Masak jangan sampai lupa tekan tombol cook.
Rosie mengeluarkan kopi sachet. Dia letak di gelas yang udah di lap. Lalu menuangkan air hangat tadi.
Satu kopi tersedia siap di meja. Di susul sama soup sayur plus ayam goreng. Lalu gelas air putih. Sebelum itu, Rosie basahin kain lap. Dia lap-lap meja makanannya, lalu kursi yang akan di duduki Jennie.
Ssrruuuzzz!!!!!
Vacumm cleaner hidup. Dia berlalu sana sini sekitar ruang tamu untuk bersih-bersih. Membuka satu persatu hordeng rumah agar cahaya matahari masuk ke dalam.
Selama Rosie melakukan kegiatan itu di luar kamar, samar-samar suara mesin penghisap debu terdengar oleh Jennie.
Dia berguncang tidurnya. Sedikit menarik selimut karena dingin perihal AC terlalu tinggi suhunya.
" Kuma! Kuma!" Panggil Rosie. Menuangkan makanan anjing kesayangan Jennie yang langsung lari dari ruang tamu, menyantap cepat makanannya yang lezat.
Pandangan Rosie melirik jam di dinding. Sudah pukul 6 lewat 7 menit. Dia masih punya waktu buat cuci mobil.
Menyeret selang panjang dari sudut rumah. Menyiram tubuh mobil BMW hitam ini dengan kain lap yang dia bawa agar kinclong kesayangan.
Tak!! Suara mesin pemanggang roti berbunyi. Rotinya sudah siap.
Dari depan pintu, Rosie lari kecil mendekati dapur. Dia berdiri depan meja pantry, makan roti lapis kacang sambil senyum ngeliatin Kuma lari sana sini cuman karena ngejar bola karet yang dia mainkan sendiri.
Ding!!!!!!
Suara jam berbunyi keras di ruang tamu. Dentumannya sebagai tanda jam 7 tepat membuat Rosie harus naik ke lantai atas.
Toktoktok!! Dia mengetok pintu terlebih dahulu sebelum masuk.
Mendekati kasur. Terjongkok sambil tangan menyenggol Jennie agar terbangun.
" Jennie. Bangun~~"
" Eng~~!!" Erangan Jennie sambil dia terduduk langsung di kasur. Nunduk dengan rambut cokelat yang menutupi wajahnya.
Rosie memberikan segelas air yang diterima. Lalu menyodorkan pil vitamin agar bisa di minum segera.
" Mandilah. Setelah itu makan." Kata Rosie yang jalan cepat keluar kamar, membawa gelas kosong Jennie.
Kaki imut itu menyentuh lantai. Tangan Jennie menarik ikatan piyama lalu dia lepas jatuh ke lantai pas depan pintu kamar mandi saat dia masuk.
Air shower di hidupkan. Pakaian di lempar masuk ke dalam keranjang sudut kamar mandi. Kemudian dia berdiri diam disana sambil mengusap wajahnya, menerima air segar membasahi tubuh.
Sekitar 10 menit berlalu, Jennie keluar kamar mandi. Dia langsung ke ruang ganti yang lampunya otomatis hidup.
Ntah itu pakaian, sepatu, tas, aksesoris, terjejer rapi seperti pajangan. Dari cahaya biasakan luar ruangan, nampak bayangan Jennie lagi ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 16 | Married for What? ✓
FanficJennie menikah akhirnya di umur 26 tahun. Membangun rumah tangga dengan suaminya Rosie tanpa cinta. Dia melakukannya karena memiliki Kakek seorang dukun yang tau masa depan Jennie akan baik dengan pria ini. ---- Jove = J-ennie l-OVE