Bandmate [GaYeon]

11

(Ga bosen sama banner ini kan...?)

Brak!!!

Dengan kasar Junhan membanting pintu rumahnya dengan emosi yang syukurnya tak ada seorang pun ada di rumah. Ia pun masuk lalu berjalan menuju kamarnya yang penuh peredam suara di dindingnya itu. Ia melempar tasnya asal lalu mengambil gitarnya dari standnya. Ia mencolok gitarnya ke amplifier dengan sangat kasar sampai-sampai dirinya sendiri terkejut dengan suara yang di hasilkan akibat gesekan jari-jari lentiknya dengan senar gitarnya.

Ia pun mengalungkan strap gitar customnya yang bermotif bintang itu lalu mulai memainkan gitar kesayangannya dengan asal. Dirinya sangat kesal, bukan kesal... Marah! Ya, dia sangat amat marah. Ini sudah melebihi skala kesabarannya. Ia tak memahami jalan pikiran teman SMPnya itu, Jooyeon. Ia hanya ingin penjelasan agar dirinya bisa tenang tetapi ia terus mengelak ketika di tanya.

Tas!

"Anjing!" Junhan semakin kesal karena kini salah satu senar gitarnya putus. Ia langsung membongkar laci di meja belajarnya untuk mencari senar pengganti namun sialnya di setiap pack senar gitar yang ia beli tak ada senar yang ia butuhkan. "WHERE THE FUCK IS MY B STRING!?" Junhan frustasi, akhirnya ia pun duduk di kursi meja belajarnya seraya mengatur nafasnya yang berantakan itu. Ia harus menenangkan dirinya, kalau tidak ia bisa saja merusak gitar puluhan jutanya itu.

Ia menatap langit-langit kamarnya yang memiliki penerangan remang-remang dalam diam. Setelah beberapa detik ia dapat merasakan getaran di paha sampingnya yang berasal dari ponselnya.

Rupanya chat dari kakak kelasnya yang akhir-akhir ini mengintilinya. Ia risih dan chat itu semakin membuatnya risih.