Ethereal - 02

183 134 601
                                    

Jangan lupa vote dan komen



Tepat pukul 19.30 aku dan Ayoto sedang dalam perjalanan menuju apartemen yang nantinya akan aku tempati selama kurang lebih satu bulan lamanya. Setelah sebelumnya aku dan Ayoto mengemas barang barang bawaan ku yang tadi siang masih kutinggal di kamar hotel tempat aku menginap.

"Btw itu bayar apartemen nya berapa? Mahal gak?"

"Harga sewanya lumayan mahal sih tapi kan dibagi 4 karna lo tinggalnya berempat"

Ayoto menjelaskan pembayaran sewa apartemen akan dibagi sama rata jadi misalkan harga sewa apartemen 40jt perbulan maka akan dibagi 4 dan aku hanya membayar 10jt perbulan.

"Udah lo gak perlu mikirin harga sewanya. Karna lo udah mau bantuin gua jadi gua yang bayar buat elo"

Cihh sombong sekali orang ini.. Tapi yaaa boleh lah hehee

"Bener ya? Awas aja ntar gua disuruh bayar"

"Iya iya Ayana ku"

Kurang lebih 30 menit perjalanan kami tempuh dan akhirnya kami sampai juga di apartemen yang selama ini kami bahas. Kalau dilihat dari luar, gedung apartemen nya sangat tinggi dan juga mewah kemungkinan ada hampir 40 lantai.

"Lo udah bilang kalau gua bakal sewa satu kamar di apartemen cewe cewe itu?"

"Gua udah bilang kemaren dan mereka oke oke aja"

"Oh bagus deh, gua gak mau ya kayak di drama drama gua lagi enak tidur tiba tiba diusir karna gak pamit dulu"

"Sumpah ya lu kebanyakan nonton drama agaknya"

"Lho we never know!"

Kami berjalan menuju lift dengan barang bawaan yang cukup banyak.. Setelah dilihat dari dalam gedung apartemen ini sangat nyaman. Aku berharap aku dapat mudah beradaptasi dengan penghuni kamar lainnya. Kapan lagi dapat apartemen murah dengan kualitas yang sangat baik seperti ini.

"Lantai berapa?"

Aku berinisiatif memencetkan tombol lantai karna Ayoto kesusahan membawa semua barang barang ku.

"Lantai 37" jawabnya cepat

"Wah tinggi juga, pasti bagus pemandangannya."

"Emang bagus, semoga lo betah biar gua aman tinggal di korea"

"Gua juga bisa jagain lo kalo lo di deket gua" lanjutnya dengan suara yang lebih pelan.

"Hah? Lo ngomong apaan?"

"Hah? Hoh? Hah? Hoh? Budek lo''

"Ye nyolot si dodol"

Saat pintu akan ditutup tiba tiba adegan drama yang sering aku tonton terjadi. Tiba tiba tombol terbuka di tekan sehingga pintu terbuka kembali dan masuklah dua orang laki laki berbadan tinggi kira-kira lebih dari 180cm.

Salah satu laki laki tersebut bersitatap dengan ku dan dia dengan cepat memalingkan pandangan nya.

"Halo hyung" sapa Ayoto

EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang