Ethereal - 06

98 58 78
                                    

Jangan lupa vote dan komen

***

"Oppa kenalin dia Andira" memecah keheningan.

Setelah sedikit kegaduhan yang terjadi sebelumny kami duduk bersama di ruang tamu dengan keadaan cukup kaku, aku hanya bisa terdiam menunduk sembari merutuki perbuatan ku. Aku sendiri masih belum tahu siapa laki laki yang di panggil "oppa" ini oleh Sohee unnie tapi yang jelas pastinya laki laki ini bukan lah seorang maling melainkan kenalan dari Sohee unnie.

"H-halo perkenalkan nama saya Andira Agatha" aku sangat malu atas ke salah pahaman yang telah aku perbuat, rasanya aku ingin tenggelam saja di palung mariana.

"Hmm" hanya sebuah deheman kecil yang menjadi balasan dari perkenalan ku.

Tiba tiba Sohee unnie tertawa yang membuatku seketika menoleh ke arahnya. "K-kenaapa?" tanya ku.

"Ok ok aku ngerti jadi kamu mikir dia maling?"

"H-hah?" tanya ku sedikit bingung karna tiba tiba saja Sohee unnie bertanya seperti itu.

"Iya tadi kamu nodong oppa pakek sapu terus teriak maling maling"

"Ohh itu.." aku langsung menghadapkan diriku ke arah laki laki yang di sebut sebagai "oppa" ini duduk dan sedikit membungkukkan tubuh. "M-maaf atas kesalah pahaman barusan"

Sohee unnie tertawa lebih kencang lagi bahkan sepertinya dia hampir menangis karena tertawa. "Hhah hahh" Sohee unnie menghembuskan nafas mencoba menghentikan tawanya.

"Hahhh ini salah aku yang gak bilang dulu sama oppa kalau aku ajak temen aku tinggal bareng disini" menghadap ke arah sang oppa "Salah aku juga gak kenalin kalian berdua lebih awal" sambungnya lagi.

"Ok jadi oppa.. kenalin dia Andira, temen aku yang aku ajak untuk tinggal disini"

"Dan Andira kenalin ini oppa aku Hwang Dowoon yang punya apartemen ini" bertambah lah rasa bersalah ku setelah tau bahwa orang aku gebuki dengan sapu lidi itu adalah orang yang memberikan aku tempat tinggal yang nyaman ini secara gratis dan cuma cuma. Otw di usir nih pikirku.

"Kenapa oppa kesini gak bilang bilang"

"Tadi habis selesai jaga oppa langsung kesini mau nengokin kamu sekalian cek keadaan kamu".  tutur kata yang mengalun sangat lembut itu keluar dari mulut laki laki yang sejak tadi berbicara sangat dingin kepada ku. Aku hampir meleleh mendengar suara husky itu mengalun dengan lembutnya.

"Aku baik baik aja kok, awalnya aku takut mau tinggal sendiri disini mangkanya aku ajak Andira tinggal bareng. Gak papa kan oppa?"

"Sorry.. aku pikir unnie udah bilang mau ajak aku tinggal disini" sedikit tidak sopan memang menyela pembicaraan orang lain tapi hal ini cukup penting mengingat aku menumpang disini dengan cuma cuma. Yang aku takuti hanya bagaimana jika ternyata oppa nya tidak setuju aku tinggal disini dan akan mengusirku malam ini juga.

"Aku udah coba telpon oppa untuk bilang sebelumnya tapi oppa gak pernah angkat telpon aku" entah menjelaskan ke padaku atau sedang memberi penjelasan ke oppa nya.

EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang