MY NAME

17.👣

MY NAME 17

---

"Daddy tunggu disini dalam waktu setengah jam,kalau kamu telat nanti kamu Daddy pecat jadi anak.."

Chrisa melotot tak percaya dengan perkataan sang Daddy dibalik telepon yang baru saja terputus itu. Dia baru saja pulang dari markas Relacious bagaimana bisa Daddy nya yang terkenal sangar bisa mengatakan hal seperti itu? Dan menyuruhnya untuk datang menyusul ke sebuah acara yang tidak dikatakan secara jelas oleh Daddy nya.

Sepertinya Chrisa perlu membawa Daddy nya ke orang pintar untuk di ruqyah.

Saat sedang sibuk memilih baju yang akan ia gunakan,sebuah pesan masuk kedalam ponselnya.

---

To Daddy

Anak Daddy gak usah tampil terlalu cantik,karena kamu udah cantik karena keturunan Daddy. Tapi juga jangan malu-maluin. Intinya jelek jangan tapi terlalu cantik juga gak boleh.

Yang sedang-sedang saja..

Oke cantik..

Sekian dari Daddy ganteng kamu yang satu ini. I lope you 2000 muachh

---

Chrisa kembali bergidig ngeri dengan pesan yang dikirim dari Daddy nya itu. Apalagi diakhir pesan tersebut diakhiri dengan pap sang Daddy yang sedang memberikan finger love untuk dirinya didalam mobil.

Membuatnya tak habis pikir,kemana sikap Daddy yang pemarah dan sangar selama beberapa hari kebelakang ini? Dia mendapatkan kabar Daddy nya itu dari PamanUncle yang selalu menceritakan bagaimana perilaku Daddy nya ketika mereka bertemu.

Setelah melihat baju yang sesuai,akhirnya Chrisa keluar dari kamar mandi dengan gaun hitam panjang dibawah lutut dengan lengan panjang.

Terlihat sederhana dan simple. Setelah itu ia berjalan kearah cermin rias dimana beberapa alat make up memenuhi meja tersebut.

"Kata Daddy gak usah cantik-cantik,tapi juga jangan jadi jelek,jadi mending gue jadi badut..." gerutunya.

Setelah memoleskan lipstik berwarna peach sebagai sentuhan terakhir,akhirnya Chrisa bisa menyelesaikan acara dandannya.

Tak sia-sia ia selalu mengintip sang Bunda yang selalu melihat tutorial make up di Youtube,dan sekarang kerjaan nya itu berguna juga.

"Lumayanlah.. Cuman tepuk sana tepuk sini doang,gampang itu." ujar Chrisa karena menurutnya hal itu tak terlalu sulit untuk ia lakukan,ya... Kecuali membuat halis dan memakai softlens.

Lalu setelah itu ia beranjak keluar dari kamar dan menghampiri sopir pribadinya yang bernama Kang Ule.

Yang ia ubah dengan seenak jidat menjadi PamanUncle.

---

"Kamu telat sepuluh menit lewat lima belas detik." ujar  Daddy Agra ketika melihat putrinya itu baru saja tiba ditempat yang sudah ia katakan.

Chrisa menghela nafasnya. "Jarak dari rumah kesini tuhh jauh Dad. Daddy jahat banget sama anak sendiri." gerutunya. "Ngapain coba Daddy ngajakin aku kesini?"

"Daddy ajak kamu kesini supaya ada gandengan,kalau nanti Daddy masuk sendiri kesana nanti dikira Duda kesepian,Daddy gak mau ya digosipin sama mulut-mulut mereka itu." terangnya.

"Sejak kapan Daddy merhatiin omongan orang-orang? Biasanya biasa aja,gak pernah perduliin omongan orang lain..." Chrisa menaikan sebelah halisnya melihat sang Daddy yang begitu tampan dengan setelan formalnya itu.