MY NAME

16.👣

---

MY NAME 16

"Apa?" tanya Delon dan juga Rayn bersamaan ketika tiba-tiba melihat Chrisa yang berjalan santai melewati mereka. Mengabaikan mereka berdua begitu saja.

Lingga yang mendengar suara Chrisa, seketika mendongakan kepalanya. Dia bisa melihat bagaimana penampilan perempuan itu yang begitu berbeda. Auranya benar-benar menguarkan jiwa seorang pemimpin. Pandangan arah matanya melirik kearah tangan perempuan itu.

Apa yang terjadi dengan Chrisa? Sampai bisa terluka seperti itu. Rasa khawatir langsung begitu saja menyerang hatinya.

Sedangkan dibawah sana,semua anggota Cious yang berada dibawah podium bersorak ricuh dengan kedatangan perempuan itu.

Semua orang bersorak penuh dengan kegembiraan. Melihat sang Queen Relacious sudah kembali,semuanya siap menjadi saksi kembali kejayaan Chrisa sebagai seorang pendamping Leader di Relacious.

Dengan adanya Chrisa sebagai seorang Queen,keseimbangan visi misi geng mereka akan kembali seimbang.

"Welcome back bu Boss!" seru semua anggota Relacious melihat Chrisa ada dijajaran para petinggi inti Cious.

Chrisa yang mendengar seruan serta sorakan untuknya hanya tersenyum. Dia senang. Inilah alasan Chrisa mengapa dan kenapa dia menerima dijadikan tumbal oleh Arr.

Meskipun anggota inti Cious bersikap menyebalkan dan menguras emosi,tapi tak bisa dipungkiri anggota Relacious yang berperan sebagai anggota biasalah yang membuat ia terus berjuang dan ingin mengendalikan permainan. Rasa tinggi solidaritas dan saling membantulah yang membuat Chrisa rela kembali menjadi bagian dari Relacious.

"Gimana kabarnya bu boss?" tanya salah satu diantara mereka. Namanya Bima.

"Sejauh ini baik. Gimana kabar kalian semua juga? Gue berharap selama ini kalian gak rindu ataupun kangen sama gue." jawab Chrisa.

"Baik bu boss kalau secara mental dan raga." jawab mereka semua serempak.

Sedangkan anggota inti Cious hanya diam dan tak ada niatan sedikitpun untuk menganggu komunikasi antara Chrisa dan semua anggota Relacious.

Bagaimana cara mereka langsung bersorak berbinar bahagia ketika Chrisa datang.

Mereka semua berpikir,anggota mereka akan menentang keputusan sepihak dari Leader mereka tanpa memberitahukan perihal ini terlebih dahulu,dan langsung mengatakan hal itu secara mendadak. Ternyata pemikiran itu salah,yang ada keputusan Lingga tadi yang mengumumkan akan mencabut gelar Queen yang sudah disematkan didepan nama Laura akan digantikan kembali menjadi Chrisa,akan menjadi percekcokan dan perbedaan pendapat.

Mereka berpikir akan mendapatkan respon seperti penolakan atau hal-hal lain yang bersifat menolak. Tapi,reaksi mereka benar-benar diluar dugaan. Mereka semua malah dengan senang hati dan dengan tangan terbuka kembali menerima Chrisa.

"Emang selama ini secara batin kalian gak baik?" tanya Chrisa lagi dengan heran mendengar jawaban kompak anggota yang ia lihat dari atas podium.

Sebenarnya mereka semua sekarang sedang berada diaula markas. Leader terdahulu sengaja membuat aula dengan adanya podium,agar memudahkan mereka untuk mengadakan rapat dadakan ataupun Apel dan semacamnya.

"Gak baik bu boss. Kita semua,selama setahun setelah kepergian bu boss makan ati terus. Masih mending makan ati Ayam lahh ini makan ati nya bikin emosi." balas Radit mewakili seluruh anggota.

Chrisa yang mendengarnya tertawa. Bukan mentertawakan nasib mereka,akan tetapi bagaimana cara Radit berbicara. Sungguh cara Radit berbicara dimata Chrisa seperti anak kecil yang mengadu kepada orang tuanya.