MY NAME

3.👣

---

"Iblis nama depan gue,dendam nama tengahnya. So,kalau lo tahu gue iblis kenapa masih nanya?"

-Chrisa-

MY NAME 03

Posisi markas Relacious di sekolah Angkara adalah gudang belakang sekolah yang tak terpakai. Didepan markasnya itu ada sebuah taman yang tak terurus yang mereka sulap menjadi arena privasi mereka.

Dinding-dinding disepanjang markas mereka dipenuhi dengan simbol geng mereka. Bahkan foto-foto semua anggota terpampang disemua penjuru.

Anggota Inti dari geng Relacious ada Enam anggota, dengan Lingga sebagai ketuanya.

Seperti Andreas, Atta, Delon, Rayn,dan Aldo.

"Please attention!" seru Lingga membuka percakapan.

Para anggota inti duduk dengan farmasi saling berhadapan. "Why Lingga? Are you okay?" tanya Andreas.

Lingga mengambil nafasnya sejenak. "Iam not okay" jawabnya. "Lebih tepatnya kita semua lagi gak baik-baik aja."

"Maksud lo?" tanya mereka serempak.

"Ada yang berani naruh dan ngasih surat ancaman di brankas kita." seru Lingga. Lalu memperlihatkan sebuah kalimat yang membuat wajah mereka semua pucat pasi.

"Maksud kalimat itu apaan? Maksud dia nulis pengen bubarin geng kita tujuan nya apa?" marah Aldo melihat satu persatu kalimat yang tertulis disana.

"Yang pasti kita belum tahu siapa orang yang berani ngirim surat ancaman bagi kita." jelas Andreas. "Terlebih lagi motif yang dia inginkan."

"Ini bukan dari geng Tritorr bukan?" tanya Rayn.

"Yang pasti ini bukan dari mereka. Nihh ada inisial pengirimnya juga." tunjuk Atta sambil menunjukan inisial nama pada mereka.

" K ?" gumam mereka dengan dengan nada penasaran. Siapa K ini, apa tujuaan nya mengusik geng mereka.

"Tapi ada hal lain yang pengen gue bicarain sama kalian semua." seru Atta. "Ini penting."

"Masalah apa?" tanya Lingga dengan menaikan satu halisnya.

"Chrisa!" satu kata itu membuat semua yang disana lebih seksama mendengarkan.

"Apa yang terjadi pada Jalang itu?" tanya Delon, diantara mereka semua dia yang paling membenci Chrisa entah karena apa, tapi yang pasti Delon mempunyai alasan tertentu.

Kalau Chrisa denger percakapan mereka, pasti perempuan itu akan tertawa dengan sangat kencang. Tadi aja sok sok'an pura-pura nggak tahu, kok sekarang malah ngebahas dia?

"Hati-hati sama dia. Kita semua dalam bahaya." terang Atta. "Gue curiga karena dia bersikap seolah-olah tahu apa yang udah kita semua alamin kemarin."

"Ngapain hati-hati sama dia?" tanya Aldo. "Cewek manja kayak dia gak bakalan berani sama kita."

"Jangan ngedjuge lewat cover." sela Lingga.

"Kita gak bakalan tahu apa yang akan terjadi. Jangan sampai Relacious hancur gara-gara masalah apapun itu." ujar Andreas.

"Waspada aja terhadap cewek kayak dia." terang Rayn.