13.👣

10 1 0
                                    


---

MY NAME | 13

"ARR?!" teriak Sadewa dan Chrisa bersama. Kedua orang itu terkejut dengan keberadaan Arr yang tiba-tiba dan berada di markas Relacious.

Mereka berdua tak menyangka bahwa Arr akan bertindak sampai sejauh ini. Selama ini, Arr tak pernah sekalipun turun tangan dalam masalah apapun itu. Lelaki tampan itu, lebih senang memerintahkan seseorang untuk mengurus urusannya.

Berbeda lagi, jika itu adalah hal yang sangat penting, maka Arr yang akan langsung turun tangan. Akan tetapi, jika lelaki itu yang turun tangan maka akan terjadi sesuatu hal yang diluar dugaan.

Entah itu demi kebaikan, ataupun menghancurkan. Di dunia jalanan,jika Arr menampakan dirinya maka sebuah kehancuran akan menanti.

Arr itu King of the dark world. Lelaki itu berteman dengan kegelapan,jeritan kesakitan adalah musik yang selalu menemaninya disetiap saat. Seseorang yang sudah masuk kedalam list hitamnya maka orang itu tak akan lagi aman.

"What are you going Arr?" tanya Sadewa lagi setelah ia bisa mengatasi keterkejutan nya.

Arr terkekeh mendengar pertanyaan Sadewa. Lelaki itu berdiri dari duduknya dan melewati begitu saja inti Cious disana seakan-akan mereka tak ada disana. Fokus Arr tertuju pada seseorang yang diberada disamping Sadewa.

Ya. Chrisa. Pusat perhatian dan kehidupan Arr hanya untuk perempuan itu. Dia akan melakukan segala cara untuk membuat Chrisa selalu tetap aman.

Arr siap menjadi sebuah pedang untuk melawan seseorang yang berani mengusik Chrisa.

Arr siap untuk menjadi tameng untuk melindungi Chrisa dari seseorang yang ingin menghancurkannya.

Arr rela mengotori tangannya demi membunuh seseorang yang ingin membunuh Chrisa.

Arr berdiri dihadapan Chrisa, lelaki itu mengabaikan Sadewa yang sejak tadi bertanya. Lelaki itu tersenyum kearah Chrisa dibalik masker hitamnya.

Penampilan mereka bertiga sungguhlah sangat serasi. Sama persis dengan penampilan Sadewa dan juga Chrisa.

Tanpa aba-aba Arr menarik Chrisa untuk lebih mendekat kearahnya,lalu mengecup puncak kepala Chrisa.

Chrisa yang sedikit terkejut, hanya bisa pasrah saat Arr menariknya dan menutup matanya ketika bibir Arr yang tertutup masker menyentuh puncak kepalanya.

"I miss you my little cat..." lirih Arr dan tersenyum dibalik maskernya itu. Sedangkan Chrisa hanya membalas senyuman Arr dibalik maskernya itu.

Sedangkan semua orang yang ada disana hanya diam menyaksikan sebuah potongan drama romantis sana. Lingga yang melihat itu mengepalkan tangannya, menahan diri untuk tak terlihat dikuasai oleh kecemburuannya. Dan Sadewa langsung menarik tangan Chrisa dan memeluknya.

"Chriss is mine!" tekan Sadewa penuh penekanan. Matanya berkilat tajam kearah Arr. Dia tak menerima Arr yang tiba-tiba mencium dahi Chrisa. Apalagi dia sedikit kesal dengan Arr yang tak menjawab pertanyaan nya.

"Mereka siapanya lo Chriss? Gue cemburu..." batin Lingga dengan mata yang masih tertuju pada Chrisa yang sedang ditarik kesana kemari oleh Sadewa dan juga Arr.

MY NAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang