BAB 16

1K 95 13
                                    

Pete, Biu. Kalian ternyata masih sebodoh itu, aku ragu jika kalian orang yang berbeda sekarang. Kalian masih sama dungunya.

"Seseorang yang terobsesi padaku? Kau yakin, Biu?"

Dia mengangguk dengan yakin.

Tapi dibanding Biu, perasaanku mengatakan aku harus percaya pada Bosska. Orang ini yang membuatku keluar dari mansion, dan dia mengatakan seolah ayah melepas kami untuk keselamatan.

Huh, lucu sekali.

"Ayo pergi dari sini, nanti mereka-"

"Kenapa kita harus? Mereka sudah pasti mengepung tempat ini, kenapa kita harus mencoba pergi?"

"Baiben nyawamu bisa dalam bahaya!"

"I know that, so what? Aku punya orang-orang yang bisa melindungiku, dan aku sendiri juga mampu."

Aku mengatakannya acuh tak acuh, tapi kulihat matanya bergerak gusar. Hm? Apa dia tak tau jika aku bisa membunuh? Bosska tau, dan aku sendiri yang mengajarinya. Seharusnya Biu ini juga tau.

"Baiben, dengar, orang itu dan mereka selalu mengincarmu!"

"Yeah, mereka itu Mile dan Apo kan? Mereka bosku, dan aku sudah terbiasa. But, that person, who? I guess i know it."

"Iya, kau tau! Dia salah satu-"

"And that is you, right?"

Tidak bisa lebih lama, aku mendengar derap kaki dan suara yang kukenal memanggilku. Soal Biu, ayo kita buat dia istirahat dengan tenang dulu.

"Bai-AARGHHH!"

"Terobsesi padaku, huh? Satu-satunya yang bisa dan ku ijinkan hanya satu, diriku sendiri. Ngomong-ngomong Biu, terima kasih sudah sering menyelinap dan mengawasiku. Kecerobohanmu hanya satu, kau memakai Hoodie yang sama kali ini."

Dia menjerit dan memakiku karena aku menginjak dadanya. Melihatnya seperti ini sangat menyenangkan, jadi aku memberinya hadiah tendangan di kepalanya hingga pingsan.

Yah, aku pikir tidak apa menjadi diriku sendiri. Lagi pula, Bible sepertinya juga bukan orang baik, huh?

Fine, let we play the game. I don't know who are you, but i want you to die in my arm.

My enemy, huh?

•~•

"Untuk keamanan kalian, lebih baik menginap di mansion saya dulu. Wichapas?"

"Terserah, tapi bapak harus makan dua kodok."

"Saya tau, tapi Apo sepertinya tidak bisa."

"Pak Apo tidak berguna."

"Hey!"

Tapi sebenarnya kalian berdua tidak berguna. Baik, cukup Bible, jika kau mengumpati mereka terus menerus mereka akan jadi anjing.

"Bible, kenapa kau jadi berubah sih?! Hey tapi kupikir itu baik? Kau tidak segan lagi dan...lebih menarik? Tidak, kau sepertinya menjadi lebih santai dengan kami."

Benarkah? Aku bahkan tidak sadar, lagi pula bagus, kan? Aku tidak perlu menahan diri di depan mereka.

"Kak Bible udah kayak dulu lagi, kemarin-kemarin diem mulu kaya punya utang."

Ya, aku berhutang nyawa dengan kakakmu.

"Jika Wichapas punya hutang, katakan saja pada saya. Nanti saya lunasi."

"Lalu saya berhutang dengan pak Mile?"

"Pada kami berdua! Kau bisa membayarnya dengan menjadi istri kami!" Ucapan Apo membuatku ingin merobek mulutnya. Kenapa dia selalu ingin mengikatku?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful of YOU (NOT HIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang