Apa yang akan kau lakukan jika semuanya meninggalkanmu? Kau sendirian di dunia ini, semuanya yang kau miliki direnggut dan pergi, yang tersisa hanyalah tatapan cemoohan dan mengasihani.
Aku? Aku memilih pergi dari dunia ini, walaupun aku tau aku masih memilikinya, tapi aku tau dia hanya bersimpati padaku, bukan karena dia benar-benar mencintaiku.
Namun, saat aku membuka mataku, kupikir ini bukan neraka? Seseorang sepertiku, apakah bisa masuk surga?
"Bible! Oh Tuhan syukurlah kau tidak apa-apa! Tunggu sebentar, aku akan panggil dokter!"
Apa? Apanya yang dokter? Apa aku tidak jadi mati? Aku yakin aku sudah menarik pelatuk untuk pergi dari dunia yang penuh orang menjijikkan ini!
Tiba-tiba rasa sakit menghantam kepalaku, sangat menyakitkan seperti dihujani jarum tipis di setiap sel. Aku ingin menggerakkan tanganku tapi itu sangat sakit. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?
Kemudian pintu terbuka, seorang berjas putih dan lelaki lain yang sepertinya tadi menungguku bangun...Pete? Itu Pete?! Kenapa dia berpakaian seperti itu?!
"Keadaan tuan Bible sudah membaik, hanya saja luka yang dia dapatkan cukup banyak dan trauma pasca kecelakaan masih akan sering muncul."
"Kepalanya, itu tidak apa, kan, dok?"
"Ini gegar otak ringan, tidak apa. Tapi jika selama masa penyembuhan rasa sakit yang diderita pasien masih sering muncul dan dalam rentang waktu yang cukup dekat, segera dibawa ke rumah sakit ya."
"Sudah boleh pulang?!"
"Besok sudah boleh pulang, seharusnya masih harus menunggu tapi kalian memakai jasa asuransi biasa, kan?"
"Oh iya, terima kasih dokter."
Sejak mereka masuk, berbicara dan dokter itu keluar. Aku tidak bisa melepas tatapanku dari, Pete? Aku yakin wajah dan suara itu milik Pete, tapi kenapa dia sangat berbeda.
"Bible! Huhuhu, aku sangat senang kau baik-baik saja! Aku sudah bilang padamu untuk mencari pekerjaan lain, kenapa masih ngeyel jadi OB di perusahaan itu?!"
Bible? Siapa Bible? Bekerja jadi OB? Aku pemimpin mafia!
"Bib? Hey kenapa kau malah melihatku seperti itu?"
"Siapa Bible?"
"Namamu?"
"Namaku Bible?"
Dia diam menatapku dan berteriak histeris kemudian.
'~'
Aku duduk bersandar dan menatap langit dari balik jendela. Gelap, ini sudah malam, waktu di mana semua makhluk yang beraktivitas di siang hari untuk beristirahat.
Namun aku, masih diam dengan segala pikiran berkecamuk.
Nama tubuh ini Bible, wajahnya mirip denganku, tapi dia terlihat lebih jelek dengan kulit sedikit gelap. Tangannya sedikit halus dengan kapalan tipis, tapi penuh dengan luka kecil yang mengering atau berbekas. Sama sepertiku, dia sudah tidak memiliki siapapun di dunia ini. Hanya rumah kecil minimalis yang menjadi warisan terakhir dari orang tuanya yang bangkrut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful of YOU (NOT HIM)
FanfictionTerlahir kembali, dalam rupa yang jelek, tubuh kurus dan miskin? Tidak apa, aku bisa menerimanya. Tapi bagaimana jika aku malah jatuh cinta dengannya? Dulu aku bisa percaya diri, tapi sekarang tidak mungkin kerak bumi mengidamkan kesayangan langit...