ALZIA (on Going)

2

Happy reading
.
.
.
.
.

Sudah 3 hari mereka menjadi sepasang suami istri,rencana nya hari ini mereka pindah kerumah yg telah di hadiahkan orang tua Al.

"kak,ini semua mau dibawa aja atau ditinggal sebagian aja"ucap zia sambil menunjuk bonekanya yg tersusun rapi di lemari.

"bawa 2 atau 3 aja"ucap Al sambil memasukkan baju nya ke koper yg dia bawa saat akan akad kemarin.

Mereka sibuk membereskan barang mereka dan Al ikut membantu zia karena barang yg zia bawa lumayan banyak.

"ini mau dibawa semua"ucap Al sambil melihat skincare zia.

"iya bawa aja kak"ucap zia yg sedang memasukkan bajunya ke dalam koper.

Setelah semuanya siap mereka pun turun ke bawah untuk makan siang.

"semuanya udah beres nak?"tanya zila.

"sudah ma"balas zia.

Mereka pun makan siang bersama,setelah itu mereka ikut ke rumah baru zia dan al.

***

Setelah menempuh waktu kurang lebih setengah jam,mereka sampai dirumah baru zia dan al.

"wah,rumahnya bagus"kagum zia.

rumah tersebut memang di rancang se modren mungkin disana juga terdapat kolam ikan dan kolam berenang.terdapat 3 lantai di rumah ini dan juga ada lift.

"lantai 1 ada apa aja kak"tanya zia sambil melihat sudut² rumah yg luas ini.

"ada dapur,ruang tamu,ruang keluarga,ada ruang bermain dan kamar tamu"ucap Al sambil menuju ke dapur untuk menyusul yg lain dan diikuti zia.

"wah udah ada minuman dan cemilan aja"kagum zia saat membuka kulkas yg sudah terisi.

"iya tuh suami kamu yg suruh semua ART nya buat isi semua ruangan"ucap agnes.

"udah ada ART nya ya,kok aku ga liat"ucap zia sambil melihat sekeliling.

"lagi libur"ucap al sambil memberikan minuman kaleng kepada mereka.

Hari sudah sore semua anggota keluarga mereka pulang dan barang² yg berantakan skrng sudah disusun.
Saat ini zia dan al sedang berada di halaman belakang rumah mereka sambil berbicara ringan setelah beres².

"kak,maaf ya dulu waktu ga sengaja ketabrak itu aku bicaranya ga sopan"ucap zia sambil menikmati angin sore.

"iya tidak masalah,kenapa waktu itu bisa jalan kaki emng ga dijemput?"tanya al sambil menatap sang istri.

"dijemput sih cuma pak supir ada kendala di jalan jadi ga bisa jemput,niatnya mau naik taksi cuma udah ga ada"ucap zia sambil menatap al yg ternyata sedang menatap dirinya juga.

Cukup lama mereka bertatapan dan semakin mendekat bahkan hidung mereka sudah bersentuhan,zia pun mulai menutup mata dan..

Cup

Al mengecup kening zia dan menatap istrinya itu dengan lembut sambil tersenyum.zia yg melihat suaminya itu tersyenyum lantas ikut tersenyum juga.

"cantik"puji al melihat wajah istrinya yg terkena cahaya sore,hidung yg mancung,bulu mata melentik,mata yg bulat,kulit putih,pipi yg sedikit berisi dan ditambah bibir pink alami,membuat siapa yg melihatnya pasti akan dibikin gemes oleh pipinya.

****

Jangan lupa vote dan komen

Maaf ya kali ini alurnya dikit,lagi sibuk soalnya