9

318 24 8
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

"ekhem,anda mencari saya?"ucap zia dari arah belakang cowok tsb.

Cowok itu pun membalikkan badannya saat ada suara yg menyapanya dari arah belakang.

"lho,haikal.tau dari mana alamat rumah gw?"ujar zia dengan bingung. karena teman² tidak ada yg tau alamat rumah zia yg sekarang termasuk lina,mereka hanya tau alamat kedua ortu zia.

"hehehe,tau dari mama lo"balas haikal sambil senyum tak berdosa.

"ck,gw kira siapa"lalu zia mendudukkan dirinya di sofa tunggal yg berhadapan dengan posisi duduk haikal."ada perlu apa lo kesini"lanjut zia.

"oh itu,mau pinjam buku sejarah punya lo,di pustaka udh ga ada"ucap haikal lalu mengambil cemilan yg ada di atas meja yg dia yakini itu milik zia.

"ooh ada.."zia menjeda ucapan nya."btw udah kek dirumah sendiri aja ya"sinis zia saat melihat haikal dengan santainya mengambil cemilan zia.

Melihat minuman yg ada di atas meja masih belum diminum karena masih penuh,zia pun mengambil minuman tsb lalu meminum nya dengan santai.

"eh anjir,minuman gw itu.mana belum gw minum lagi"ucap haikal saat nelihat zia dengan santainya meminum minuman nya yg belum dia sentuh sejak tadi.

"ntar gw minta bi inah buatin lagi"ucap zia dengan santai,lalu pergi ke dapur untuk meminta tolong kepada bi inah membuatkan minuman untuk haikal.

Haikal hanya mengangguk kan kepalanya lalu melihat lihat rumah zia.

"bagus juga rumah lo.disini lo tinggal sendiri?"tanya haikal saat melihat suasana rumah yg sepi,hanya ada pelayan yg berlalu lalang melaksanakan tugasnya.

"i-iya"ucap zia dengan gugup,untung saja haikal tidak menyadari itu dan malah asik melihat rumah zia yg terkesan mewah dan elegan,ditambah dengan halaman depan yg penuh bunga.

"di taman belakang ada apa aja?ada tanaman bunga juga?"tanya haikal saat melihat zia dan juga minumannya telah selesai,lalu meminum nya.

"ada.dibelakang lebih banyak dan ada pohon buah juga"balas zia.

"waah,gw mau lihat.boleh?"tanya haikal dengan antusias.haikal itu penyuka tanaman,bahkan dia mengoleksi berbagai tanaman di halaman belakang rumahnya.
Setiap zia kesana dia akan disuguhi pemandangan yg indah.

"boleh"ucap zia,lalu berdiri dan diikuti haikal dari belakang.

Sesampainya di halaman belakang rumah zia,haikal dibuat terkejut karena banyak sekali bunga dan juga pohon buah.

"itu mangga nya udh siap panen,gw ambil ya?"ucap haikal dengan mata yg tertuju pada pohon mangga.

"ambil aja"balas zia lalu berjalan ke arah kursi yg ada di sekitar sana.

Lalu haikal pun mulai memanjat dan memetik buah yg sudah siap dipanen.
Sedangkan zia yg sedang duduk tiba-tiba kepikiran untuk bikin rujak sekaligus memasak untuk makan siang nanti.

Zia pun berjalan kearah pohon mangga tsb.
"haikal,gw mau ke dapur mau bikin rujak dari mangga itu.ambil yg bisa dibikin untuk rujak juga yaaa"teriak zia dari bawah.

"IYAAAA"balas haikal.

Lalu zia berjalan ke dapur dan mempersiapkan bahan yg akan di olah.

1 jam kemudian semua sudah siap di nikmati,termasuk masakan yg akan zia bawa ke kantor suaminya nanti.

Saat ini mereka berada di ruang tengah sedang menikmati rujak.

"hmmm,enak kali key"ucap haikal saat memakan rujak yg tadi mereka bikin.

"iya,enak ya kalo dibikin rujak gini"balas zia dengan antusias.

****


Jangan lupa vote dan komen

ALZIA (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang