Happy reading
.
.
.
.
."eh kantin yuk key"ajak lina saat bel istirahat berbunyi.
"kuy lah,laper gw"ucap zia sambil mengelus perutnya.
Sesampainya mereka dikantin lina pun langsung memesan makanan,sedangkan zia mencari tempat duduk dan akhirnya dapat.
"lina sini"ucap zia sambil melambaikan tangannya kearah lina yg kebingungan.
"nih buat lo"ucap lina sambil menyodorkan semangkok bakso.
"makasi bestai"ucap zia lalu memakan bakso nya setelah selesai membaca doa makan begitu pun dengan lina.
"eh lo tau ga kemaren ada anak baru"ucap lina setelah menghabiskan makanan nya.
"serius?!"ucap zia.
"iya,kemaren gw liat sih anak kelas sebelah,nah itu orangnya"ucap lina sambil menunjuk ke salah satu siswi.
"make up nya tebel bener,mana tuh baju sama rok ketat lagi"ucap zia setelah melihat sosok siswi baru tersebut.
"Perhatian semua nya,karena semua guru akan rapat maka semua siswa pulang cepat hari ini,sekian terima kasih"ucap kepala sekolah melalui pengeras suara.
"alhamdulillah pulang"ucap zia.
"yey pulaang"sorak lina lalu menarik tangan zia keluar kantin.
Saat ini mereka sedang membereskan alat tulis beserta buku.setelah itu mereka berjalan keluar bersama.
"eh lo dijemput siapa key?"ucap lina sambil melihat sekeliling apakah jemputannya sudah sampai atau belum.
"biasa"balas zia sambil membuka whatsApp lalu mengirimkan pesan kepada al untuk segera menjemputnya.
"ooh"ucap lina
Setelah itu hanya keheningan yg terjadi,tak sampai 10 menit jemputan lina sudah sampai,lalu disusul oleh mobil milik Al.
"eh gw pulang dulu ya,lo masih belum dijemput?"tanya lina karena dia tidak melihat mobil yg biasa menjemput sahabatnya ini.
"udah,tuh"ucap zia sambil menunjuk mobil dibelakang mobil lina.
"ooh,ya udh bye key"ucap lina dengan heran dan kepo,karena mobil ini bukan mobil yg biasa digunakan sopir zia untuk menjemput zia.
Zia pov end
.
.
.Sedangkan di tempat yg berbeda al sedang merokok di markas semua anggota geng BLACK HORSES sedang berkumpul (geng yg dipimpin oleh seorang Alkana).
"jadi lo dijodohin bos?"tanya reyhan,salah satu anggota inti balck horses.
"iya"ucap al lalu mengeluarkan asap rokok melalui mulutnya.
"cantik ga bos"ucap reyhan sambil tersenyum genit.
"cantik.."ucap al "tapi kalau berani ambil dia gw pastiin kepala lo kepisah dari badan lo"sambung al sambil menatap tajam reyhan.
"ngeriii"ucap reyhan.
"bos kemaren geng sebelah bikin ulah lagi"ucap zero.
"dimana?"tanya al.
"di jalan x,kemaren gw lewat sana di kroyok sih cuma gw bisa ngalahin mereka"ucap zero dengan bangga.
"bagus"ucap al,lalu berdiri dan berjalan ke arah keluar.
"mau kemana bos"tanya reyhan,karena tidak biasanya ketua mereka pulang secepat itu.
"jemput istri"ucap al.
Saat ini al dan zia berada di dalam mobil.
"tumben pulang lebih awal"tanya al untuk memulai percakapan karena dari awal zia masuk dia hany diam.
"guru rapat"balas zia dengan singkat.
Al hanya menganggukkan kepalanya,lalu keduanya sama² diam.
Beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus di samping al,ternyata zia tertidur mungkin karena efek lelah.Mereka sampai dirumah,zia masih tertidur sepertinya benar² lelah.
Al pun menggendong istrinya ke kamar.Sesampainya di kamar al menurunkan zia di atas kasur dengan hati²,setelah itu membuka sepatu zia lalu memakaikan selimut.
Cup
Al mengecup kening sang istri yg sedang tertidur.
"mimpi indah"bisik al,lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi karena sudah berkeringat dan dicampur bau asap rokok tadi.
Zia pun bangun "bukannya tadi masih di mobil ya,kenapa udah dikamar aja"ucap zia dengan bingung.
"ga mungkin kan gw jalan dari mobil,atau kak al yg gendong gw"tebak zia,lalu mendengar suara di dalam kamar mandi.
"kek nya iya deh"ucap zia entah bicara kepada siapa.
Al pun keluar dari kamar mandi dan sudah rapi memakai baju santai.
"kakak ga kuliah?"tanya zia karena melihat al yg memakai baju santai.
"engga cuma 1 matkul aja"ucap al lalu duduk di sofa yg ada dikamar itu dan membuka hp untuk memeriksa kerjaan yg belum selesai.
(sedikit informasi,al kerja sambil kuliah dan dia jadi CEO di perusahaan yg dia bangun sendiri pada saat SMA)
"ooo"ucap zia lalu pergi ke kamar mandi untuk segera mandi karena waktu sudah menjelang sore.
"nanti malam kita makan di restoran"ucap al saat zia keluar dari kamar mandi.
"oke"ucap zia lalu duduk di meja rias untuk melakukan rutinitas skincare nya.
****
Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih yg sudah membaca dan vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZIA (on Going)
Teen FictionAlkana Alexander Maheswara,seorang mahasiswa yg dikenal dengan sifat dingin dan wajah yg selalu datar dijodohkan dengan gadis SMA yg ceria dan sedikit bar-bar. Apakah mereka bisa saling mencintai? . . . . Jangan lupa follow dulu sebelum membaca‼️