Happy reading
.
.
.
.
."ekhem"ucap seorang pria dengan raut wajah datar.
"eh,kak al"ucap zia,pria tersebut adalah al yg memperhatikan mereka sedari tadi.
"masuk mobil"ucap al dengan nada rendah tetapi tegas.
Zia yg melihat raut wajah suaminya tidak seperti biasa langsung menuruti perintah al.
Setelah zia masuk ke dalam mobil yg berhenti tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi,al berkata kepada zein
"jangan sentuh milik gw"bisik al dengan tegas.
"dih suka suka gw,lagian lo kan cuma abangnya"balas zein dengan nada tidak suka.
"abang?"al terkekeh kecil.
"gw pastikan setelah lo mengetahui semuanya lo akan menyesal"ucap al sambil berjalan ke arah mobilnya.
"rahasia apa yg key sembunyikan"gumam zein.
***
"tadi siapa?"tanya al, karena sedari tadi zia sibuk memainkan hp dan mengacuhkan al.
"teman"balas zia yg tetap fokus pada hp.
"kalau orang ngomong tuh dilihat orangnya"ucap al seraya memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yg lumayan sepi.
"kan zia udah jawab dia hanya teman,kenapa kakak jadi sensi sih"ucap zia dengan nada kesal.
"siapa yg sensi sih,orang gw cuma bilang kalau ngomong tuh lihat orangnya"ucap al yg tidak mau kalah.
"ya kakak ga liat apa zia lagi sibuk"ucap zia masih dengan nada yg sama.
"sibuk apaan,main hp?"ucap al
"ck,udah lah lanjut aja jalannya"ucap zia mengalihkan pembicaraan.
Al pun langsung menjalankan mobil nya dengan kecepatan rata².di dalam hatinya dia merutuki perbuatannya tadi.Al hanya ingin berbicara dengan zia setelah zia pulang sekolah,tetapi malah yg dia lihat zia bersama pria dan dengan lancangnya pria tadi memegang kepala istrinya.
Setelah sampai di rumah,zia langsung masuk duluan dan mengabaikan panggilan al diluar.
"bi,nanti kalau zia cari saya bilang aja saya pergi ada urusan di kantor"ucap al kepada kepala art dirumahnya yg kebetulan lewat ingin membuang sampah.
"siap tuan"ucap bi inah(kepala art).
"kalau gitu saya pergi dulu ya bi"ucap al lalu menyalakan mesin mobilnya.
"hati-hati tuan muda"teriak bi inah saat mobil sport itu keluar dari perkarangan rumah.
Sedangkan di dalam kamar zia baru saja selesai mandi.
"dia belum masuk? atau masih dibawah"gumam zia saat melihat al yg tidak berada di kamar,biasanya al akan langsung ke kamar setelah menjemput zia.
Zia menuju ke arah meja rias dan melakukan rutinitas skincare nya setelah mandi,dan setelah selesai zia turun ke bawah untuk meminta maaf kepada al tentang mslh tadi.
"bi,kak al kemana ya,dari tadi dicariin ga ada dimana-mana"ucap zia saat melihat bi inah di dapur sedang memasak.
"oo tadi tuan bilang ada urusan di kantor non "ucap bi inah.
Zia pun duduk di meja makan sambil menunggu makanan yg dimasak bi inah,perutnya sudah lapar krn bnyk ber aktivitas.
"ini non,makan yg banyak ya biar kuat"bi inah meletakkan masakan yg ia masak tadi di meja makan lalu memotong buah apel kesukaan istri tuan mudanya ini.
"hehehe,terima kasih bibi"ucap zia dengan senang dan makan dengan lahap.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZIA (on Going)
Teen FictionAlkana Alexander Maheswara,seorang mahasiswa yg dikenal dengan sifat dingin dan wajah yg selalu datar dijodohkan dengan gadis SMA yg ceria dan sedikit bar-bar. Apakah mereka bisa saling mencintai? . . . . Jangan lupa follow dulu sebelum membaca‼️