3

1K 74 11
                                    

Happy reading
.
.
.
.

Keesokan harinya mereka sudah mulai ber aktivitas seperti semula tetapi kali ini ada yg berbeda,yaitu mereka telah sah menjadi suami istri beberapa hari yg lalu.

"kak bangun udah subuh"ucap zia.

"hmm,iya"balas al dengan suara khas baru bangun tidur.

"aku ambil wudhu dulu ya"ucap zia,lalu turun dari kasur dam berjalan ke arah kamar mandi.setelah zia selesai al pun masuk untuk mandi dan ber wudhu.

Mereka pun sholat subuh berjamaah.
Setelah mereka sholat tiba² al menyodorkan tangannya ke arah zia,zia yg melihat itupun bingung.

"kenapa kak"bingung zia.

"salim"ucap al sambil mengambil tangan zia dan mengarahkan tangannya ke dahi zia.

"eh maaf kak aku belum terbiasa"ucap zia sambil tersenyum canggung.

"iya tidak apa²"ucap al lalu merebahkan kepalanya ke paha sang istri.

"eh"ucap zia.

"elusin"ucap al sambil mengambil tangan zia dan diletakkan di atas kepalanya,zia pun mulai mengelus rambut al.

Cup

Al mengecup tangan zia lalu tersenyum.

"makasih ya"ucap al sambil tersenyum tipis.

"eh iya kak"balas zia dengan bingung kenapa al tiba² bilang makasih.

Setelah adegan yg tidak terduga tadi merekapun segera bersiap².

.
.
.

Saat al turun ke bawah,dia melihat zia sedang memasak dengan menggunakan seragam sekolahnya.

"lain kali jangan masak pakai baju sekolah,nanti kotor"ucap al saat zia sedang menata makanan.

"iya kak lagian buru²"ucap zia.

"hm"balas al lalu mulai memakan makanan masakan zia yg ternyata enak.

Merekapun berangkat,al mengantar zia terlebih dahulu.

"kak minta uang dong buat jajan"ucap zia saat akan turun dari mobil karena mereka sudah sampai di sekolahan zia.

"100 ribu cukup?"tanya al sambil menyodorkan uang berwarna merah.

"cukup kok"ucap zia lalu mengambil uang itu.

"ya udah belajar yg rajin"ucap al sambil mengelus kepala zia.

"siap bos"ucap zia dengan gaya hormat.

Al pun terkekeh gemas dengan tingkah zia lalu mengusap kepala zia sambil tersenyum.

"ish kan jadi berantakan"ucap zia kesal karena rambutnya berantakan.

"habisnya gemes,ya udah sana nanti telat"ucap al dengan santai.zia pun keluar dan tak lupa salam.

Zia pov

"WOI KEMANA AJA LO"teriak seseorang dari arah belakang zia.

"eh anjir suara lo berisik amat"ucap zia sambil mengelus telinga.

"ya maap,lagian lo ngilang tanpa kabar kan gw kira lo udah metong"ucap lina,ya orang yg berteriak tadi lina.

"do'a lo anjir sadis amat"ucap zia,merekapun berjalan ke kelas mereka sambil berbicara tentang berita yg terbaru selama zia libur.

Kring..

Bel masuk telah berbunyi.kelas mereka saat ini sedang jamkos karena guru mereka berhalangan hadir.

"AKU UNTUK KAMUUU"ucap haikal, si ketua kelas,naik ke atas meja untuk memulai lagu.

"KAMU UNTUK AKUUU"

"NAMUN SEMUAA,APA MUNGKIN IMAN KITA YANG BERBEDAA"

"TUHAN MEMANG SATUU,KITA YG TAK SAMAA"

"HARUS KAH AKU LANTAS PERGI"

"MESKI CINTA TAKKAN BISA PERGII"

Haikal menyanyikan lagu tersebut dengan ekspresi yg sedih.

"huuu yg galau,ayangnya beda agama"sorak zia kepada haikal.

"dih biarin"ucap haikal lalu turun dari atas meja.

Semua pun melanjutkan aktivitas mereka yg tertunda karena bernyanyi tadi,ada yg tidur,bermain game,bahkan ada yg nobar dan pastinya ada anak ambis yg sedang mengerjakan tugas dari guru.

"eh no 4 apaan"tanya zia ke lina.

"gatau gw baru no 2"ucap lina yg sedang fokus.

"weh yg no 4 apaan"tanya zia ke salah satu murid pintar di kelas mereka,sebenernya pintar semua cuma kebanyakan mager.

"B"ucap murid tsb.

"oke makasii"ucap zia lalu mengerjakan soal yg lain.

Zia pov end

***

Alkana pov

"weh bos balik ngampus lagi lo setelah bbrp hari ngilang"ucap lino,sahabat Al sekaligus anggota geng yg dipimpin al dan teman sekampus

"iya nih biasanya kan cuma 1 hari,lha ini lama"balas zero,sahabat al dia juga anggota geng al.

"nikah"ucap al sambil merapikan rambutnya dan itu membuat mahasiswi sekitar berteriak histeris.

"WHAT!!"teriak lino dan zero,saat mengetahui bos mereka yg kaku ini nikah.

"iya gw beneran nikah"balas al dengan santai,dia tidak mau menyembunyikan pernikahan dia dan zia karena kalau pun disembunyikan pasti mereka akan tau juga,makanya lebih baik al kasih tau langsung sekarang biar nanti tidak ada permasalahan.

"siapa wantia yg bisa bikin hati lo cair bos?"tanya lino,ni bocah emng kepoan.

"ck,gw dijodohin"ucap al lalu berjalan ke arah kelas mereka.

Sedangkan zero dan lino hanya terdiam mendengar jawaban al.

****

Jangan lupa vote dan komen

Terima kasih sudah baca🙌

ALZIA (on Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang