Saat sedang asik menikmati rujak tiba² zia teringat bahwa sebelum jam makan siang dia harus sudah sampai di perusahaan suaminya.
"Eh,haikal. lo mau balik jam berapa"tanya zia sambil melihat jam dan ternyata jam menunjukkan pukul 11.55 sedangkan untuk sampai di perusahaan suaminya dia membutuhkan waktu 30 menit.
"Ooh,habis ini gw bali"ucap haikal lalu memakan potongan buah terakhir.
"Gw boleh nebeng ga bareng lo?,soalnya gw ada keperluan dan kebetulan jalannya se arah"tanya zia berjalan ke arah dapur untuk menaruh piring bekas makan mereka tadi.
"Boleh kok.emangnya lo mau kemana?"tanya haikal saat melihat zia berjalan ke arahnya.
"Kepo lo.ya udh bentar gw mau ganti baju dulu"ucap zia.
Lalu zia berlalu ke kamarnya,sedangkan haikal bermain hp sambil menunggu zia.
Setelah beberapa menit zia pun turun dan langsung menuju ke arah dapur umtuk mengambil tempat makan yg dia siapkan tadi.
"Udah nih"ucap zia yg sudah berada di belakang haikal.
Haikal pun menoleh dan menganggukkan kepalanya dan berjalan ke luar dan masuk ke mobil.
***
Saat ini mereka sedang dalam perjalanan dan untungnya siang ini tidak macet.suasana didalam mobil sunyi karena tidak ada topik pembicaraan dan kemudian haikal pun bertanya
"Ini lo mau turun dimana?"tanya haikal.
"Oh turunin gw di perusahaan Alkana aja"balas zia.
"Hah,gw ga salah denger kan.ngapain lo kesana,kerja?atau mau ngelamar kerja?. Mana bawa tupperware lagi"tanya haikal bertubi-tubi.
"Ga,gw mau nganterin makan siang buat abang gw"balas zia sedikit gugup.
"Perasaan lo ga punya abang deh"ucap haikal.
"Buat abang sepupu gw.udah lo ga usah banyak tanya,mending lo diem dan fokus nyetir mobilnya"balas zia lalu turun dari mobil.
Sedangkan haikal hanya diam memikirkan pertanyaan yg muncul di pikirannya.
****
"Kak?"ucap zia sambil berjalan ke arah sofa.
"Hm?"ucap al sambil menaikkan satu alis.
Zia tampak ragu menyampaikan tujuannya memamnggil al.
"Itu,nanti malam sibuk ga?"tanya zia.
"Engga,kenapa emangnya?"
"Mau ke alun-alun"
"Boleh,habis maghrib kita pergi ya"jawab al sambil memgusap kepala zia.
"Yes"ucap zia sambil melompat lompat.
Al yg melihat istrinya yg sangat bahagia itu lantas tersenyum.
[Malam]
"Kak,aku udh siap nih.yuk berangkat"ucap zia dengan semangat yg membara.
"Ya udah,ayo berangkat" ucap al sambil mengelus kepala zia.
Zia berjalan duluan ke arah mobil dan masuk,tak lama kemudian al pun masuk dan mereka pergi ke alun-alun.
Sekitar 10 menit di perjalanan mereka sampai di alun-alun tsb.
Zia menatap satu persatu para pedangan yg berjualan di sekitar sana dengan berbinar.
"Mau beli yg mana dulu?"tanya al krn melihat sang istri yg begitu antusias melihat para pedagang makanan.
"Kesana dulu kak,ayo"zia menarik tangan al ke salah satu stand makanan seafood
"Pak beli gurita tusuk nya 1 ya"ucap zia pada penjual seafood tsb.
"Kak al mau beli juga?"tanya zia kepada al krn sedari tadi al hanya memperhatikan zia sembari tersenyum tipis.
Al pun menggeleng,lalu melihat keadaan sekeliling dan melihat salah satu jajanan kesukaan zia.
"Zia,gw mau pergi sebentar"ucap al.
"Mau kemana kak__"ucap zia terpotong krn melihat suaminya yg sudah mulai menjauh.
Zia pun bodo amat dan berpikir bahwa suami nya itu pergi membeli sesuatu.
Saat sedang menunggu pesanan nya jadi ada seseorang yg memanggil zia dari arah belakang.
"Eh key___"ucap seseorang tsb.
"Eh haikal,ngapain lo disini."ucap zia dan ya,ternyata orang yg memanggil zia tadi haikal.
"Santai dong mbak,kayak kepergok pacaran aja lo."haikal pun tertawa krn wajah zia yg kaget + panik.
"Ya gw kira siapa njir"ucap zia dengan kesal lalu mengabaikan haikal yg sedari tadi masih tertawa.
"HAHAHA haduh maaf deh key,btw lo sama siapa kesini?"tanya haikal.
"Anu..g-gw sendiri"ucap zia dengan gugup.
"anjir lah,semoga aja kak al jangan datang dulu deh"batin zia.
"Yg bener lo,biasanya kan lo paling males keluar sendirian apalagi ini udh mlam"ucap haikal dengan tatapan curiga.
"Iya lah lagian rumah gw kan dkt sini"jawab zia dengan tatapan sinis.
"Iya juga ya,eh btw lo___"ucap haikal terpotong krn seseorang memotong obrolan mereka berdua.
"Siapa kamu"ucap seseorang tersebut.
Mereka pun menoleh ke belakang.....
Jangan lupa vote dan komen
Maaf ya baru bisa lanjutin sekarang,soalnya kemarin sibuk dan ga ada waktu untuk buka WP.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZIA (on Going)
Teen FictionAlkana Alexander Maheswara,seorang mahasiswa yg dikenal dengan sifat dingin dan wajah yg selalu datar dijodohkan dengan gadis SMA yg ceria dan sedikit bar-bar. Apakah mereka bisa saling mencintai? . . . . Jangan lupa follow dulu sebelum membaca‼️
