1

254 12 0
                                    

   "Ren jalan yuk, bosen dari tadi di sini main HP terus"
   "Mau ke mana?"
   "Ke mana aja"
   "Ya udah ayo" Aliza senang sekali tersenyum senang kepada Rendra. Ia menarik Rendra agar segera menuju motor sport nya. Hari ini Rendra terlihat tampan dengan kaos hitam pendek yang melekat di tubuh atletisnya ditambah celana pendek hitam yang senada dengan kaosnya

   Pasangan sahabat tersebut pergi hanya mengelilingi daerah Jakartanya sambil menikmati udara segar di pagi hari dan di sertai candaan serta tawa. Minggu ini mereka tidak ada kegiatan alhasil mereka memutuskan untuk bermain bersama

   "Ren" panggil Aliza
   "Hm" Rendra dengan deheman
   "Beli es krim yuk" ajak Aliza dengan semangat
   "Ayo, mau beli di mana?" Tanya Rendra
   "Di tempat biasanya aja"

    Rendra hanya mengangguk sebagai jawaban dan mereka segera menuju kedai es krim yang sering mereka kunjungi setelah sampai Aliza langsung duduk dan Rendra bergegas untuk memesan es krim. Karena Rendra tahu apa yang akan dipesan Aliza Rendra tak perlu bertanya lagi. Beberapa menit es krimnya pun diantar oleh Bapak penjual es krim

    "Silahkan dinikmati es krimnya" ucap Bapak penjual es krim yang dianggaki mereka berdua sembari tersenyum ramah. Mata aliza berbinar ketika melihat es krim di hadapannya dengan cepat Aliza melahap es krimnya. Rendra yang melihat itu pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

    "Pelan-pelan aja nggak ada juga yang mau minta" pinta Rendra dengan menyendok es krimnya.
    "Iya iya habisnya enak "jawab Aliza
sambil terkekeh
Mereka menyelesaikan acara makan es krim dengan keadaan yang hening
     "Ren dompet aku ketinggalan gimana dong" ucap Aliza dengan wajah sok panik. Rendra yang tahu akan maksud Aliza hanya memutar bola matanya malas lalu ia beranjak dari tempatnya untuk membayar es krim tersebut.
     "Hehe, makasih Rendra ganteng" ucap Aliza disertai cengiran kudanya yang melihatkan gigi putihnya yang tersusun rapi di dalam mulutnya. Rendra hanya menanggapi dengan anggukan

    Setelah selesai makan es krim mereka bergegas pulang karena terik matahari yang mulai terasa membakar kepala mereka

•••

   "Kaos kaki lu mana?! Nggak punya duit sampai nggak bisa beli kaos kaki? Push up 50 kali "
    "Pakai baju yang bener lo! Masukin yang rapi!"
"Lo telat 5 menit, push up 30 kali! "
    3 siswa yang melanggar aturan itu langsung melakukan apa yang Rendra perintahkan titik Rendra adalah seorang ketua OSIS di SMA Argantara yang memiliki sikap tegas, berani, dan rapi. Memiliki wajah cuek yang selalu membuat dirinya terlihat berwibawa.Sikapnya itu akan hilang dengan cewek yang ia sayangi Richelle Aliza Zaktara

    Mungkin dia memang wakil geng motor, tapi dengan sikapnya yang seperti itu membuat siswa-siswi yang nakal dapat diatur dengan baik. Rendra adalah murid yang disegani para siswa tak terkecuali guru.
    "Jangan ulangi lagi kalian pasti tahu akibatnya " kata Rendra penuh penekaan, dengan mata hitam pekat yang menyorot tajam ke tiga siswa tersebut yang sedari tadi menundukkan kepala
     "Masuk ke kelas" titah Rendra dan 3 siswa itu segera berjalan menuju kelas masing-masing, setelah kepergian siswa tersebut Rendra segera pergi ke kelas karena bel pelajaran akan segera dimulai .

•••

    Bel istirahat berbunyi siswa-siswi segera    menuju ke kantin.
    " Za ke kantin yuk" ajak Alvin laki-laki yang sudah dianggap kakak oleh Aliza
    "Ayo"balas Aliza dengan senang mereka berdua berjalan menuju kantin dan langsung duduk di meja khusus untuk mereka
    " Pin, mau makan apa biar aku pesenin?"
    "Nasi goreng sama es teh" jawab Pipin yang ditanggapi anggukan oleh Aliza. Aliza berjalan untuk memesan makan dan kembali duduk bersama Alvin. saat menunggu pesanan inti ARAXA lainnya baru saja sampai di kantin dan Alvin langsung mengajaknya duduk.

    "Udah pesan makan belum? Kalau belum biar gue pesenin "tanya Aliza.
    "Udah" jawab Rendra singkat. sambil menunggu pesanan, mereka berbincang-bincang dan bercanda.

    setelah makan selesai keadaan kantin mulai sepi karena jam istirahat akan segera habis dan mereka memutuskan kembali ke kelas
   " Za"Panggil Rendra
Aliza yang namanya terpanggil pun menoleh ke arah Rendra dengan alis terangkat satu sebagai tanda bertanya
   "Nanti pulang sekolah dijemput siapa?"
   "Nggak tahu"
   "Bareng gue aja "
   "Hm iya"mereka langsung masuk ke kelas karena bila sudah berbunyi

•••

  Bel pulang berbunyi siswa-siswi keluar kelas sehingga suasana menjadi riuh, Aliza yang baru keluar kelas langsung pergi ke parkiran, lumayan lama Aliza menunggu Rendra sampai bosan, ia memainkan bolpoin dan bertengger di motor Rendra , dengan tangan kiri menopang dagu. Aliza terperanjat kaget saat suara berat meneriakinya. Alhasil Aliza langsung cemberut.
   "Lama banget sih" ucap Aliza sambil bersedekap dada dengan wajah cemberut
   "Ya maaf tadi lagi ngelerai siswa yang berantem" jelas Rendra
   " Ya udah ayo naik nanti gue traktir es deh" sambung Rendra mendengar kata 'es krim' seketika lengkungan di bibir Aliza mengembang.
    "Beneran nih?" Tanya Aliza dengan senyum bahagianya dan diangguki oleh Rendra

    Setelah menempuh perjalanan beberapa menit mereka langsung membeli es krim, selesai makan es krim mereka langsung pulang. Di perjalanan suasana hening. Tidak ada percakapan sekata pun yang terdengar hanya suara deru motor dan angin yang menerpa wajah hingga akhirnya Rendra membuka suara.

   "Aliza" panggil Rendra dengan pelan yang masih bisa didengar oleh Aliza
    "Apa?"Balas Aliza. tak tahu kenapa hatinya dag dig dugser. Rendra terdiam sebentar lalu mengatakan
    "Kamu perempuan terbaik dan ku sayang setelah mama" ucap Rendra begitu lembut membuat Aliza terdiam

•••

Aliendra •| Aliza Rendra |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang