Minggu yang cerah disebuah cafe jam 09.00 seorang cewek sedang menunggu seseorang yang tidak ia Cintai. Sesuai Permintaan Rigo, Aliza datang di Cafe jam kurang dari jam 09.00 nyatanya Rigo yang telat.
Pintu cafe terbuka derap langkah terdengar mendekati Aliza, Aliza menoleh ke sumber suara ternyata Rigo yang menimbulkan suara itu. Manusia bagaikan es itu mendudukkan bokongnya di kursi depan Aliza
Aliza merogoh saku Celananya mengeluarkan kertas dan foto foto Rendra bersama Claudia saut berpelukan disebuah Cafe. Aliza menyodorkannya pada Rigo. Rigo menerima benda-benda yang mudah Sobek itu.
Disana Rigo juga mengeluarkan kertas kertas yang diberikan Aliza ia menjejerkan Semua
25 119618 2652619
2616 26 13 2318145152618•>
⬇️
PERMULAAN
⁵
⬇️PEMBUNUH GAK DI
SINI TEMPAT NYA
⤵
⬇️Gue nggak akan biarin
hidup to tenang
¹
⬇️PEMBUNUH PANTAS PUNAH
¹⁴Mata Rigo bergerak mengamati satu persatu kertas itu. Dan ia menemukan kejanggalan pada setiap kertasnya
"Za lo sadar nggak?" tanya Rigo dengan mata yang. masih setia mengamati kertas kertas itu.
"Apa?" Tanya Aliza dengan menaikkan Sebelah alisnya meminta Rigo untuk memperjelas
"Di setiap kertas di sudut bawah itu ada tanda tanpa lo sadari, itu adalah sebuah petunjuk kalau gue cermati. tanda itu berupa sandi kotak sama Sandi angka yang dipakai seling seling" Jelas Rigo. Aliza pun mengikuti mengamati kertas kertas itu.
"Dari kertas satu ke kertas lain terbaca TEMAN tapi siapa?" tanya Rigo
"Teman munafik" ucap Aliza tersenyum miring. Rigo beralih menatap foto Rendra yang berpelukan itu. Mata Rigo kembali menatap Aliza dimanik Aliza tergambar jelas sebuah kekecewaan"
"Za lo sabar ya, gue tahu lo kuat" ucap Rigo memegang bahu Aliza menenangkan gadis itu dengan mata yang mulai berkaca kaca,
"susah pada dasarnya gue juga perempuan"Perempuan, banyak orang yang mengatakannya lemah tapi dilihat dari Covernya juga ada yang terlihat kuat seperti Aliza. Pasti Semua orang mengiranya pasti seorang Aliza. kuat tangguh dan pemberani. Bahkan saat melihat perempuan yang bercover Seperti Aliza susah untuk mencari. Titik kelemahannya. Secara fisik dia memang keras tapi Pada dasarnya Dia juga perempuan yang memiliki hati rapuh. Bahkan disaat ia disakiti ia tidak pernah menangis.
Tapi apakah lo tau pastinya ia menahan Sesak di dadanya, menahan air mata yang siap turun dengan senyum yang terukir indah di wajah cantiknya untuk menutupi luka. Ia selalu tersenyum dan tidak ingin terlihat lemah di depan orang, menyesuaikan dengan covernya. Menjadi Aliza susah berapa luka yang harus ia tutupi dengan suara tawanya dan senyumnya?
Jari Aliza bergerak mengusap pelupuk matanya agar cairan bening itu tidak membasahi pipinya.
"menurut lo apa ini ada hubungannya sama Reganza?" tanya Aliza kembali ke topik pembicaraan awal.
"apa yang membuat lo nyangka Reganza?" tanya balik Rigo.
"Lo sadar nggak semenjak gue diteror Reganza nggak nyerang kita lagi"
"Tapi kenapa disana petunjuknya kata teman? sedangkan dia musuh kita," jelas Rigo
"Dan lagipula beberapa minggu lalu lo kan lihat tulisan di kaca sekolah pembunuh tapi anak Reganza nggak ada yang sekolah di SMA Argantara
"Tangan kanan?" tanya Aliza
"mustahil pasti udah terlacak Rendra" ucap Rigo
" Yaudah kalo gitu biar gue selidiki lo bisa pulang duluan " Final Rigo.
"Kalo gitu gue ke markas dulu" ucapnya lalu berangkat pergi" meninggalkan cafe tersebut
sepeninggalan Aliza , manusia es itu masih duduk didalam Cafe itu tak berselang waktu lama. Rendra datang dan langsung duduk di depan Rigo, tepatnya. di tempat duduk kekasihnya tadi, ralat mantan kekasih
"langsung Inti lo kenapa putusin Aliza dan deket sama Claudia" tanya Rigo, itulah Rigo tidak ingin basa basi langsung pada inti
"Gue terpaksa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliendra •| Aliza Rendra |•
RandomPERHATIAN❕ 📌 Lebih afdhol tinggalkan votmen 📌 Bantu remein 📌 Sebelum baca yuk follow PERINGATAN⚠️ ❕Dilarang copy ❕Mengandung kata kata kasar ❕ Mengandung kekerasan SELAMAT MEMBACA GUYS