Aliendra •| Aliza Rendra |•

18

    "Dendam"
    "Dendam ?" ucap Aliza
    "Sebelumnya lo pernah dapet pesan misterius ?" tanya Deva.
    "Bentar" Aliza mengambil ponselnya ia memberikannya pada Rigo lelaki berwajah datar itu mengamati tulisan di gulungan itu dan pesan misterius Secara bergantian.
    " apa lo pernah ada kejadian empat tahun lalu?" tanya Rigo
     "Mungkin kecelakaan ? tanya Rigo mengintimidasi.
  Aliza mengetuk ngetukan jarinya didahi sembari mengingat kejadian yang pernah ia alami Tubuh Aliza Seketika lemas mengingat kejadian yung lalu
   "Pernah dulu itu...."

Pov Aliza
Aliza dan Ratna tengah berbincang asik dimobil. Sebenarnya mereka akan berangkat ke sebuah gedung untuk menghadiri acara
Pesta ulang tahun pernikahan teman Ratna.

   Disaat itu jalanan cukup gelap karena jalannya terletak di dekat daerah hutan. Dari arah berlawanan ada sebuah truk melaju kencang. Jalanan menjadi silau. sepertinya
truk itu hilang kendali. Al hasil Ratna membanting stir mobil kekanan
   "Mama Awas" teriak Aliza
   "Aaaaa"
Tak disangka sebuah motor melaju kencang dari arah kanan, Ratna memutar stir ke kiri dan

Brak!
Tinnn!

Mobil yang dinaiki Aliza dan Ratna menabrak pembatas jalan begitu keras. Kepala ratna membentur stir mobil keras dan kepala Aliza juga membentur dashboard mobil. Mobil Ratna rusak cukup parah bagian depan hancur karena benturan yang terlalu keras..

Sedangkan pengendara motor itu ? hilang kendali dan menabrak trotoar jalan. Motor yang dinaikinya juga hancur karena terseret truk yang melintas tadi kondisi sang Pengendara motor begitu mengerikan dibagian kepala sudah berlumuran darah Setelah itu Aliza membuka ponsel untuk menghubungi ambulans. Setelahnya ia langsung tak sadarkan diri

☘️

   "terus gimana kondisi pria itu?"
   "dia dilarikan ke rumah sakit selama satu minggu dia koma trus..." ucapan Aliza menggantung
    "akibat benturan kepalanya yang keras dia dinyatakan meninggal, Setelah berhasil menghubungi keluarga, keluarga korban langsung menuju rumah sakit orang tua korban tidak terima dan berkeinginan. menjebloskan kami ke penjara tetapi polisi menolak karena bukti kurang kuat untuk kasus pembunuhan" ucap Aliza lesu.
    "Sekarang bagaimana keluarga lelaki itu?"
    "gue nggak tahu setelah itu denger denger mereka pergi keluar negri dan Sampai sekarang nggak ada kabar"
   "Yaudah kalo gitu nanti gue selidiki ama Rendra" Rendra mengangguk setuju
   "lo kirim nomor yang neror lo ke Rendra biar nanti Dia lacak". Ucap Rigo. Setelah itu Aliza mengirimkan nomor itu kepada Rendra agar nantinya ia bisa melacakaya.

Brak!

Farro menggebrak meja menimbulkan suara keras semua yang Ada disana melonjak kaget dan menatap Farro nyalang.
   "kenapa sih lo "ucap Alvin
   "Nggak usah serius -serius napa" ucap Farro
   "Pantes nggak punya cewek orang nggak bisa diajak serius" balas Deva
   "Anjr damagenya "Sindir Alvin Melirik Farro   
   "Bukannya gue nggak ada yang mau YGY tapi gue tu alim, Sholeh - Sholehah, Gue tuh gimana yak, emmm nggak berani gue kalo buat Cewe nangis" Ucap Farro bermonolog
    "To deketan, gue mau kasih rahasia" ucap Alvin. tanpa Pikir panjang Farro Sedikit menggeser tubuhnya mendekat dengan Alvin.

Plak!

Satu tamparan mendarat mulus di pipi Farro.
  "Woi anjing! ngapain lo nampar gue" Bentak Farro
   "oh jadi mi yang dimaksud alim - alimah, sholeh-sholehah-Badriyah" Ucap Alvin menye menye
   "Astagfirullah maafkan saya ya Allah, saya janji saya akan mengulanginya lagi"
  "Petok banget sih lo "
   "Udah mau masuk bel, masuk" ucap Rigo dingin.
tadinya Farro dan Alvin yang berisik langsung kicep mereka beranjak dari tempat menuju kelas.
    "Nanti malam ke markas" ucap Deva sebelum Semua meninggalkan area kantin