Asal kota kalian darimana aja nihh??
***
Aksa dan Tara kemudian sampai dirumah mereka, untung saja jarak Pemakaman Adipuro tidak terlalu jauh walaupun berada didaerah terpencil yang bahkan jarang diketahui oleh warga sekitar.
"GUE MANDI DULUAN!" pekik Aksa sembari berlari kencang ke arah kamar mandi dengan menenteng handuknya.
Tidak mau kalah, Tara menyusul Aksa. Ia menarik bagian belakang kaos cowok itu brutal, "GUE DULUAN LAAHH, ENAK AJA LO!"
"Ih nggak mauu, udah bau banget gue, Ra. Serius dah nih kalo nggak percaya cium aja,"
"Lo pikir gue nggak bau?!"
Aksa menyengir kuda, "Nggak, lo wangi banget. Kaya kebon bunga, udah gue duluan ya,"
"Gue mana percaya omongan buaya modelan lo. Gue duluan pokoknya," Tara tersenyum menang, ia berjalan santai memasuki kamar mandi namun tangannya dicekal oleh Aksa.
"Siapa yang jatoh duluan ke selokan?" tanya Aksa.
"Lo, emang kenapa?"
"Yaudah berarti gue dulu lah,"
Aksa melenggang begitu saja masuk ke dalam kamar mandi. Tara melotot lebar, ia kembali menarik kaos Aksa kencang.
Sreett!
Aksa melirik pada bagian ketiaknya, kaos berharga ratusan ribu itu kini sudah sobek. "Kalem woi! Lo nggak usah pake tenaga dalem anjir,"
"Emangnya gue peduli kah?" ucap Tara cuek
"Karena lo udah bikin kaos gue sobek. Maka dari itu gue mandi duluan!"
"YA NGGAK BISAAA. Siapa yang bikin kita berdua jatuh ke dalam selokan?"
Aksa dengan polosnya menuding diri sendiri, "Gue,"
"Yaudah awas!"
"Nggak! Jangan teriak-teriak terus, nanti tetangga ke bangun gimana?"
Tara tersenyum paksa, ingin sekali rasanya menendang wajah Aksa yang sangat menyebalkan tersebut. "Lo yang bikin gue teriak terus ondel-ondel!"
"Yaudah gini aja biar adem,"
"Apa?"
"Kita mending mandi bareng nggak sih, biar cepet,"
Tara manggut-manggut paham, "Oh boleh, tapi bentar--" ucapannya terjeda karena ia tiba-tiba saja pergi dari hadapan Aksa. Cowok itu melotot kaget kala Tara kembali membawa sebilah sapu dan melemparnya ke wajah Aksa.
"Pikiran lo gue sapu lama-lama!"
***
Sepasang suami istri itu kini telah menyelesaikan mandi mereka masing-masing. Tentu saja dengan Tara yang mandi duluan sehabis Aksa dilempar sapu olehnya. Aksa memang tipe-tipe suami takut istri.
Ting nong!
Suara bel rumah berbunyi, sontak Aksa dan Tara saling pandang. Bulu kuduk keduanya meremang kembali.
"Siapa yang kesini tengah malem gini?" bisik Tara lirih.
Aksa menghentikan aktivitasnya yang sedang mengeringkan rambut, "Nggak tau,"
"Kalo lawan gue orang sih gampang, tapi kalo hantu gue nyerah deh,"
"Hih tampang serem tapi takut hantu," cibir Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWANGGA
Teen Fiction"Dewangga bukan cewek sembarangan, Sa." ─────────── Dewangga Bumantara Rahandika. Mempunyai paras cantik dan gagah, dua hal itu menyatu di dalam dirinya. Tara begitu kuat, pemberani, tangguh dan keras kepala karena di didik layaknya laki-laki oleh...