Anak IndiHome | TXT

015

Aloo!! Author balik lagi

Kabarnya gimana? Pertanyaan ini gak pernah ketinggalan ya wkwk.

Kasian ya ceritanya udah lama banget tapi gak tamat-tamat hehe.

Cus bacaa!!!

.
.
.

Maksudnya?" Yeonjun pura-pura tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Huening.

"Bang Yeonjun pasti curiga kan kalau pembunuhnya ada di antara kita berlima." Huening bersmirk

Yeonjun memilih untuk masuk ke kamarnya tanpa menjawab pertanyaan Huening yang dia saja bingung harus mengatakan apa. Kalau dia bilang curiga sama yang lain mungkin pertemanan mereka akan semakin renggang apalagi mengingat Beomgyu sama Huening belum baikan sampai sekarang.

"Gue harus tanya Ryujin." Huening memperhatikan foto Beomgyu bersama orang yang mirip dengannya. Itu kembarannya.

Peran Ryujin di sini sebagai kunci tentang masa lalu Beomgyu sama Ben karena dia temen satu sekolah yang dulu-sekarang sekaligus sahabat dari kecil mereka berdua.

Ingponya Taehyun sama Soobin sudah ada di apartemen tapi mereka asik di kamar main game kali tuh anak dua makanya gak ikutan gabung sama yang lain.

Di sisi lain

Alin baru saja pulang ke rumah dan langsung memeriksa apa isi flashdisk yang tadi Ben kasih yang kayaknya sih penting banget menurut Ben.

"Bakat juga yek si Ben jadi detektif." Alin melihat foto-foto dan video yang ada di dalam flashdisk.

Selesai melihat semua foto sama videonya Alin pun menyimpan flashdisk itu di tempat yang menurutnya paling aman dan dia yakin orang gak akan pernah nemuin kecuali dia yang ngasih tau sendiri.

"Kalau sampai hilang bisa dicincang sama Ben gue." gumam Alin kemudian pergi dari tempat penyimpanan uang hehe canda, maksudnya flashdisk. Garing bet author. Biarin wleee😝

Pindah tempat criing

Beomgyu asik streamimg mv boyband tubatu yang baru dengan judul Sugar Rush Ride. Menurutnya ini lagu tuh chandu banget di telinga sampai-sampai dia sering ngomong kayak gini "The devil said, gimme gimme more gimme gimme more" karena saking chandunya. Kalian terchandu juga gak guys? Author sih iya.

Lagi asik dengan kegiatannya tiba-tiba angin bertiup kencang sampai membuka jendela kamarnya. Beomgyu yang memang bisa melihat ataupun merasakan hal aneh langsung tau kalau angin itu bukan angin biasa melainkan tanda bahwa akan ada yang datang. Dan benar saja setelah angin itu berhenti suasana di kamar Beomgyu langsung berubah menjadi mencekam serta aura yang tidak enak menguar di seluruh kamarnya.

"Pergi sana, gue gak mau berurusan sama makhluk kayak lo." Beomgyu tanpa dia sadari kalau dirinya sudah masuk ke dalam dunia itu.

Sosok itu berjalan ke arah Beomgyu untuk memberitahu sesuatu yang penting mengenai pembunuhan Js sama Ydm agar tidak terjadi lagi. Beomgyu kira nih makhluk jahat soalnya waktu masuk ke kamar auranya udah gak enak tapi entah kenapa tiba-tiba jadi 50:50 antara baik atau jahat.

"Dia...

Setelah mengatakannya sosok itu pergi bersamaan dengan Ben yang masuk ke kamar Beomgyu buat nawarin martabak yang tadi dia beli.