001

1.5K 133 19
                                    

"Kalian tau gak?" tanya cowok yang tadinya asik sama ponselnya tiba-tiba bertanya kepada  ke-empat manusia di sana.

"Apaan." jawab cowok berambut lumayan panjang daripada teman-temannya.

Sedangkan sisanya mendengarkan tanpa minat mereka berdua yang baru saja memulai pembicaraan karena biasanya obrolan mereka itu sama sekali tidak penting, makanya ketiganya lebih memilih untuk berkutat dengan kegiatannya masing-masing.

"Kemarin kan gue ke rumah nyokap–

"Really." potong cowok berambut panjang itu, kita panggil saja Beomgyu.

"Lo mau gue bunuh?!"

"Hehe, bercanda Bang Junedi." cengir Beomgyu setelah membuat cowok yang bernama Junedi atau Yeonjun itu marah.

"Dahlah males gue cerita sama lo." Yeonjun beranjak dari duduknya untuk ke kamar

Sekarang mereka lagi santai di apartemen menghabiskan waktu weekend yang sangat singkat karena besoknya mereka harus kembali bersekolah. Kelimanya tinggal di satu apartemen   dengan alasan mau mandiri, padahal mah niat mereka sebenarnya untuk menghindari amukan para emak masing-masing.

"Dih ngambek." Beomgyu menatap Yeonjun yang berjalan ke kamarnya.

Nah kan bener kalau pembicaraan mereka berdua itu sama sekali tidak penting. Ketiga temannya sudah tidak heran lagi dengan Yeonjun dan Beomgyu karena dah biasa melihat pemandangan seperti sekarang.

Setelah Yeonjun pergi, Beomgyu pun menyalakan televisi untuk update informasi tentang apa yang ada sedang terjadi di negaranya tinggal saat ini.

"WHAT!! Berita apa nih?!" seru Beomgyu tidak percaya dengan berita yang dilihatnya

"Apa sih." ujar Soobin

"Tuh liat." Tunjuk Beomgyu ke televisi yang lagi menyiarkan program berita.

Soobin, Taehyun, dan Huening Kai pun melihat berita yang Beomgyu maksud. Setelah melihatnya mata mereka terbelalak sebab berita itu tentang teman sekelasnya di sekolah.

"Yang bener aja nih berita." ucap Taehyun tidak percaya

"Bagus deh kalau dia udah gak ada di dunia ini, gue gak suka sama dia." kata Huening Kai yang langsung mendapat tatapan dari Beomgyu, Taehyun, dan Soobin

"Bukan gue yang ngebunuh dia, oke." Huening Kai menjawab pertanyaan lewat tatapan ketiganya kemudian berlalu pergi ke kamar.

Hening melingkupi mereka saat Huening Kai memutuskan untuk ke kamarnya. Mereka larut dengan pikiran masing-masing mengenai temannya yang baru saja jadi korban pembunuhan.

"Pembunuhan ya." pikir Beomgyu sambil tersenyum miring tanpa diketahui kedua temannya

"Perasaan gue dia gak punya musuh deh." kali ini pikiran Soobin

"Siap-siap aja jadi detektif dadakan." pikir Taehyun

Sementara itu,

Yeonjun yang melihat berita itu dari televisi kamarnya diam-diam menyeringai seolah-olah dia sudah tau itu akan terjadi pada teman sekelasnya. Lain halnya dengan Yeonjun, Huening Kai menelpon seseorang untuk memastikan sesuatu tentang kebenaran berita itu.

"Lo yang nemuin dia kan?"

"..."

"Dia beneran mati?"

"..."

"Kalau gitu gue tutup."

Kemudian Huening Kai menutup telponnya lalu menaruh ponselnya di nakas sebelum dia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, dan gosok gigi agar bisa tidur setelahnya.

.
.

Berita yang mereka liat

Telah ditemukan mayat dengan kepala yang terpisah dari tubuhnya di Jalan Aaaaa berinisial JS. Di duga motif pembunuhan ini terjadi karena ada yang tidak suka dengan sikap korban.

TBC


Maaf kalau rada gak nyambung, soalnya ini cerita pertama aku tentang pembunuhan, horor, indigo, dan lain-lain.

Stay safe buat kalian. Annyeong


Anak IndiHome | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang