018

293 37 5
                                    

Alooo!!!

Author comeback iniii, hi hi hi zemuanya👋👋👋

Oh ya, apa kabareuu kalian semua? Kalau author sendiri baik

Silahken baca manteman

1, 2, 3, and go!!

.
.
.

"Kalo mau bercanda lebih baik lo balik sana." sarkas Yeonjun menatap Ben dengan tatapan tajam.

"Idih sensi amat kek cewek PMS aja dah." Ben duduk di samping Beomgyu yang kebetulan kosong. Posisi duduk mereka tuh hadap-hadapan gitu nah Taehyun, Beomgyu sama Ben di depan Yeonjun, Soobin, and Huening.

"Lo pikir aja sendiri apa sekarang pas buat bercanda apalagi yang lo bikin candaan itu soal hidup orang lain!!" Yeonjun membuat Ben dan yang lain bungkam karena kalau Yeonjun udah marah beuh pada kicep semuanya. Makanya jangan bikin Yeonjun marah.

Beomgyu langsung menatap Ben biar kembarannya itu sadar sama kelakuannya yang apa-apa dibikin bercanda tanpa mikir situasi dan kondisi mereka saat ini kayak gimana.

"Sorry guys, gue gak bermaksud buat memperkeruh suasana ataupun menuduh Soobin. Niat gue murni cuma buat candaan doang biar  gak terlalu serius banget eh malah bikin jadi panas." Ben panjang lebar menjelaskan niat awalnya, dia emang asal ngomong aja karena ngerasa suasananya terlalu serius.

"Lain kali pikir dulu Bang Ben, biar kita gak naruh curiga sama temen sendiri gara-gara perkataan abang." Taehyun agar kembaran Beomgyu itu tidak asal ngomong lagi di masa yang akan datang nanti.

"Iyaa, gue ngaku salah. Soobin maafin gue." Ben mengulurkan tangan sebagai simbol permintaan maafnya.

"Gue maafin tapi lain kali jangan diulang lagi." Soobin menjabat tangan Ben. Walaupun Ben itu baru kenal sama temen-temen Beomgyu tapi dia gampang banget buat akrab ke orang lain karena kepribadiannya yang sebelas dua belas kayak Beomgyu jadi gak heran lagi.

Permasalahan kali ini berakhir damai tapi kita gak tau isi hati orang kayak gimana bro, bisa aja kan Soobin masih kesal sama Ben gara-gara nuduh dia seenaknya. Who knows?

Selesai ngewarteg mereka balik ke apartemen termasuk Ben yang maksa buat ikut soalnya dia males di rumah makanya dia mau nyari hiburan gitu. Oh ya, kalian ingat di chapter sebelumnya yang Beomgyu itu bohong soal tulisan "Choi Soobin pembunuh" sebenarnya kertas itu tulisannya pake sandi morse tapi Beomgyu sengaja bilang kayak gitu supaya dia tau gimana reaksi yang lain sama omongannya.

Sementara itu,

"Gue kasih tau sama lo kalau pembunuh Jisung itu ada dua, dan keduanya itu temen lo." Jake memberitahu Taehyun karena menurutnya Taehyun bisa dipercaya dibanding yang lain.

Mereka bertemu tidak lama setelah Taehyun pulang ke apartemen, dan sekarang keduanya ada di gang kecil yang tidak jauh dari apartemen soalnya Taehyun yang minta karena kalau jauh-jauh dia males. Mager dia tuh

"Lo ada buktinya gak?" Taehyun 50:50 percaya sama perkataan Jake karena dia gak tau apakah yang dikatakan Jake itu benar atau bohongan doang.

"Gue ada rekamannya, gue bakal ngasih itu ke lo tapi jaminannya lo harus pastiin gue aman. Soalnya gue gak mau ambil resiko mati muda kalau sampai itu rekaman ketahuan." Jake serius mengenai omongannya karena menyangkut nyawa dia.

"Oke, gue setuju."

Jake and Taehyun sepakat melakukan simbiosis mutualisme yang mana keduanya saling menguntungkan satu sama lain tapi bisa juga merugikan mereka berdua.

Anak IndiHome | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang