| UNO | [WooSan, JoongHwa, YunGi, JongSang]

[3] WooSan

Wooyoung merasa pusing yang teramat sangat hingga membuat dirinya kelimpungan saat berjalan menuju kantornya. Ini kali ketiga dalam seminggu Wooyoung mabuk. Alasannya tak lain dan tak bukan karena San yang lagi-lagi menolak ajakan berkencannya.

"Hey, kamu tidak apa-apa?" ujar sebuah suara yang menangkap tubuh Wooyoung yang hampir jatuh itu. Suara yang terdengar sangat familiar di telinga Wooyoung itu sontak membuat Wooyoung membulatkan matanya.

Wooyoung cepat-cepat berdiri tegak dan membalikkan badan guna mengintip penampilannya hari ini di ponsel, kemudian menghadap ke San lagi.

"Tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja, kok! San, apa yang kau lak--" Napas Wooyoung tercekat di tenggorokan, kala San mencondongkan wajahnya mendekat ke arah Wooyoung. Beberapa detik San mengendus baju Wooyoung, kemudian kembali berdiri tegap.

"Kamu.. habis minum, ya?" tanya San. Ketahuan juga. Padahal Wooyoung sudah berusaha keras untuk menutupi bau yang menyengat itu dengan memakai parfum yang cukup banyak. Salahkan indra penciuman San yang sangat sensitif terhadap bau-bauan itu.

Wooyoung hanya mengangguk dan menampakkan deretan gigi-giginya yang putih. Tangannya bergerak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Jangan keseringan minum. Tidak baik untuk kesehatanmu." Tangan San menepuk bahu Wooyoung selama beberapa kali. Kemudian mengecek waktu di jam tangannya. "Masih ada waktu 30 menit sebelum jam kerja. Ayo makan sup hangat di kantin kantor. Aku yang traktir."

"Hah?" Bukannya ingin menolak, justru Wooyoung kaget bukan kepalang. Apa-apaan ini? Biasanya meskipun San tahu kalau Wooyoung habis minum dan sedang hangover, dirinya malah bersikap cuek. Boro-boro mengajaknya mengatasi hangover, San malah terkesan tidak peduli dengan keadaan Wooyoung. Kok ini..

"Kenapa malah bengong? Mau kutraktir atau tidak?" San membuyarkan lamunan Wooyoung yang sedari tadi diam dan menatap aneh ke arah San.

Bahkan saat Wooyoung mengalungkan lengannya di lengan San pun, si empunya tidak bereaksi apa-apa. Tidak menolak atau menjauh, membiarkan Wooyoung menggelendoti dirinya. Ini aneh..

-----

By valentinesugarplumie