[5] WooSan

87 4 0
                                    

Kembali ke setelan awal. San yang apatis terhadap perasaan Wooyoung, dan Wooyoung yang berusaha mati-matian mendapatkan hati San.

Namun usaha Wooyoung kali ini sepertinya membuahkan sedikit hasil. Terlihat bagaimana sikap dan perlakuan San yang menjadi sedikit peduli dan tidak terlalu acuh dengan Wooyoung saat ini.

Seperti sekarang, San membantunya tanpa diminta saat melihat Wooyoung kesusahan membetulkan kertas yang tersangkut dalam mesin fotocopy.

"Terima kasih. Dan tolong jangan tolak tawaranku untuk mengantarmu pulang malam ini, Choi," kata Wooyoung sedikit berseru.

"Hm." Deheman San tanda ia menyetujui. Kan, apa Wooyoung bilang. Usahanya tidak sia-sia.

Pun saat Wooyoung mengajak San untuk berkeliling sebentar sebelum pulang, menikmati udara tengah malam karena mereka sama-sama lembur hari ini, San tidak menolak.

"Hari ini aku lelah sekali," kata Wooyoung. Matanya menatap lurus ke depan, fokus menyetir. Sedang sosok di sebelahnya hanya berdeham, tanda ia mendengarkan. "Tapi rasa lelah itu tak berarti apa-apa sekarang. Choi San memang sangat handal mengusir segala rasa tak enak dalam diri Jung Wooyoung."

Wooyoung menatap San sekilas, mengembangkan senyum terbaiknya. San hanya melirik ke arah Wooyoung sepersekian detik, kemudian kembali menatap kosong ke arah depan.

"San, ada apa?" Sejak tadi hanya dibalas dehaman, anggukan, dan gelengan, membuat Wooyoung kembali menatap San khawatir. "Sedang ada masalah?"

"Tidak. Hanya lelah." Tiga kata itu akhirnya lolos dari bibir San. Wooyoung yang semula berpikir bahwa San mendadak bisu seketika membuang pikirannya itu.

"Ah, maaf membuatmu lelah, San. Aku akan segera mengantarmu pulang." Wooyoung yang hendak memutarbalikkan kemudinya, terhenti karena sebuah tangan menggenggam lengannya.

"Jangan. Tidak apa. Lanjutkan saja," kata San. Cepat-cepat menarik kembali tangannya untuk kembali ke posisi semula.

"Tapi kamu sudah lelah."

"Tak apa. Tetaplah seperti ini." San menoleh ke arah Wooyoung. Tanpa sengaja, Wooyoung juga menoleh ke arah San dalam waktu yang sama. Kontak mata tercipta di antara mereka. "Aku suka."

-----

By valentinesugarplumie

| UNO | [WooSan, JoongHwa, YunGi, JongSang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang