| UNO | [WooSan, JoongHwa, YunGi, JongSang]

[4] WooSan

Ini San sedang kenapa, sih? Sedari tadi membuntuti Wooyoung. Ini sudah jam pulang kerja padahal. Dan mereka jarang mendapatkan kepentingan kerja bersama.

"Kenapa?" Segila cintanya Wooyoung terhadap San, tetap saja risih kalau diikuti terus oleh San. Padahal dirinya juga suka mengikuti San.

"Tidak ada apa-apa," jawab San. Mukanya tetap datar, namun seulas senyum super tipis yang dipasang olehnya berhasil membuat Wooyoung semakin bingung.

"Aku ingin pulang," kata Wooyoung lagi, saat mereka berdua berada di lift.

"Kamu ingin langsung pulang?" Wooyoung hanya mengangguk. Entah mengapa, hari ini dirinya merasa sangat lelah. Bos nya serasa sedang mengerjainya dengan memberikan lebih banyak pekerjaan untuknya kali ini.

"Ingin makan malam bersama?" ajak San. Sontak membuat bola mata Wooyoung hampir keluar.

"HAH?" Lagi-lagi Wooyoung dibuat terkejut oleh San. Untung saja Wooyoung tidak mempunyai riwayat serangan jantung, bisa-bisa ia sudah sekarat beberapa kali akibat ulah San yang suka mengagetkan itu.

San mengajak Wooyoung ke sebuah restoran terdekat dari kantor. Mereka berdua pernah beberapa kali kesini bersama rekan-rekan kantor. Namun ini pertama kalinya mereka hanya berdua kesini.

Atmosfer canggung menguasai keduanya. Hiruk pikuk di dalam restoran tidak membuat kecanggungan itu hilang. Biasanya percakapan akan sangat mengalir dengan Wooyoung yang mendominasinya. Tapi kini Wooyoung justru diam, menatap San dengan tatapan mengintimidasi.

"Bukankah hari ini kamu ada janji dengan seseorang?" tanya Wooyoung dengan penuh selidik. Wooyoung jelas hapal jadwal San di luar kepala.

"Aku batalkan," jawab San dengan santai.

"HAH?"

"Ck. Kamu ini. Kamu lupa ini hari apa?"

"Hah? Apa?"

"Selamat ulang tahun."

"Hah?"

Oh, Wooyoung baru ingat dia berulang tahun hari ini.. Pantaslah San bersikap aneh sedari tadi. Tapi, apakah San sebegitu perlunya melakukan semua hal ini? Wooyoung hanyalah rekan kerja di mata San. Bukankah begitu?

-----

By valentinesugarplumie