"Lar.. lu tau ga tipe ceweknya Gempa?"
"Hah? ya.. nggak tau, sih. Tapi, katanya Gempa pengen dapet jodoh yang sekiranya sama kayak dia."
"Oh..."
"Emang kenapa, dah? ... Oh! jangan jangan lu suka, ya?"
"Iya, kenapa?"
"Biasanya cewek bakal sok jual mahal, lu agak beda, ya."
"Kan orang emang beda beda, Lar. Tapi, jangan kasih tau siapa siapa, loh."
"Yoi, tapi serius lu suka sama dia?"
"Ya, iyalah. Kenapa, sih?"
"Nggak, cuman ... lu tau sendiri, kan?"
"..."
Perempuan itu berfikir, fakta memang menyusahkan. Ia benci ketika di anggap berbeda, dengan pembicaraannya dengan sang lelaki ini, membuatnya mendapat ide.
"Yaudah, lu bantu gue sama Gempa. Sebagai orang dalem."
──────────────────
☪⋆。˚┊˚✩ ┊"Julukan gue udah kayak kang dukun anjir, jelek banget, ganti ganti!"
"Ada kesan misterius gitu, bagus kok."
".... Terserah, [Name]."
—————
Kala itu, gadis bernama [Name]. Mengalami hari yang benar benar membuatnya sibuk dengan diri sendiri.
Karena sahabatnya—Solar. Yang sudah menikah duluan, alias mendahuluinya. Kan, rasanya di tinggal nikah sahabat, serasa di hianati gitu.
Walau memang, hubungannya dengan lelaki yang di suka itu belum mengalami perkembangan, tetapi Solar sendiri masih mengingat janjinya. Memang, cuma kebelet nikah aja dia. Pikir sang gadis.
"Ah ... aku nggak suka ini, sih. Tapi demi Gempa, mungkin aku bakal pake ini dulu."
"Demi.. Gempa."
Benar, semenjak rasa suka dan rasa tidak suka menyelimuti dirinya. [Name], mulai kehilangan kepercayaan dirinya lagi.
"Hahaha ... emangnya Gempa siapa, ya? sampe aku begini..."
"... Oh, iya. Gempa, orang yang aku suka."
Gadis itu berada di kamarnya, sambil menatap dirinya sendiri di cermin. Terlihat aneh, itu yang biasa orang orang sekelilingnya katakan. Ia benci, omongan begitu. Tapi, jika di fikir kembali, dirinya pelan pelan terhasut juga.
"Tapi ... aku bakal bisa sama dia nggak, ya?"
Gadis itu pun, melepas kembali pakaian yang sebenarnya tidak ingin ia kenakan. Lalu, menggantinya dengan pakaian yang ia suka.
Sekali lagi, dirinya meratapi diri di cermin. Mula mula, awalnya dia tersenyum pekat, mengagumi dirinya.
Lalu, saat di fikir lagi, raut wajahnya berubah menjadi murung kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
orang dalem. ✓
Romance𝗕𝗢𝗕𝗢𝗜𝗕𝗢𝗬 𝗚𝗘𝗠𝗣𝗔 𝗫 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗘𝗥 𝘋𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, te𝘳𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘪𝘥𝘢𝘮𝘢𝘯. 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘦𝘮𝘱𝘢 𝘞𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺...