-09. malam

1.4K 137 22
                                    

Subuhnya—sudah terlihat kedua pasutri, dengan malamnya. Meski bukan malam pertama, melainkan malam ke sekian kalinya. Karena di malam pertama masih sedikit canggung.

Btw, tau kan malem apa?

Iya, malem minggu.

Begitulah jadinya, yang terbangun duluan sejak malam itu ialah Gempa. Alias, [Name] yang terbangun dari subuh—tak melihat Gempa sama sekali sampai sekarang. Kira-kiranya, di jam sembilan [Name] masih sama sekali tak melihat sosok lelakinya tersebut. Tau sendiri, biasanya dia yang membangunkan [Name] untuk shalat. Tapi sekarang ia di tinggalkan begitu, padahal hari ini juga hari Minggu.

Aneh, pikir [Name].

Kan, dia jadi gabut di rumah. Tak ada Gempa, tak ada orang, tak ada anak kecil—eh.

Mau tak mau, [Name] segera menghubungi lelakinya. Takut sekali jika Gempa di culik atau bagaimana.

Husband

Anu, Gem
Kamu lagi dimana? √
09.10

Oh, iya!
Maaf tiba2 hilang,
ada acara mendadak
09.11

Kamu tau, [Name]?
Hali nikah, loh. Besok
acaranya!
09.15

Kak Hali?
wah, titip salam selamat,
ya. √
09.20

Kamu lagi ngurus itu, ya? √
09.20

Iyaa, ini dari pagi. Soalnya
mendadak banget.
Tapi udah mau pulang, kok.
09.23

Tunggu ya, [Name].
09.24

Oh, gapapa. Aku kira
kamu kemana.
Lama juga gapapa, kok. √
09.25

Beneran? aku bawa
oleh oleh, otw pulang!
09.26

26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09.45

Banyak banget..

apa gapapa? √
09.50

orang dalem. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang