Subuhnya—sudah terlihat kedua pasutri, dengan malamnya. Meski bukan malam pertama, melainkan malam ke sekian kalinya. Karena di malam pertama masih sedikit canggung.
Btw, tau kan malem apa?
Iya, malem minggu.
Begitulah jadinya, yang terbangun duluan sejak malam itu ialah Gempa. Alias, [Name] yang terbangun dari subuh—tak melihat Gempa sama sekali sampai sekarang. Kira-kiranya, di jam sembilan [Name] masih sama sekali tak melihat sosok lelakinya tersebut. Tau sendiri, biasanya dia yang membangunkan [Name] untuk shalat. Tapi sekarang ia di tinggalkan begitu, padahal hari ini juga hari Minggu.
Aneh, pikir [Name].
Kan, dia jadi gabut di rumah. Tak ada Gempa, tak ada orang, tak ada anak kecil—eh.
Mau tak mau, [Name] segera menghubungi lelakinya. Takut sekali jika Gempa di culik atau bagaimana.
—Husband
Anu, Gem
Kamu lagi dimana? √
09.10Oh, iya!
Maaf tiba2 hilang,
ada acara mendadak
09.11Kamu tau, [Name]?
Hali nikah, loh. Besok
acaranya!
09.15Kak Hali?
wah, titip salam selamat,
ya. √
09.20Kamu lagi ngurus itu, ya? √
09.20Iyaa, ini dari pagi. Soalnya
mendadak banget.
Tapi udah mau pulang, kok.
09.23Tunggu ya, [Name].
09.24Oh, gapapa. Aku kira
kamu kemana.
Lama juga gapapa, kok. √
09.25Beneran? aku bawa
oleh oleh, otw pulang!
09.2609.45
Banyak banget..
apa gapapa? √
09.50
KAMU SEDANG MEMBACA
orang dalem. ✓
Romance𝗕𝗢𝗕𝗢𝗜𝗕𝗢𝗬 𝗚𝗘𝗠𝗣𝗔 𝗫 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗘𝗥 𝘋𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, te𝘳𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘦𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘪𝘥𝘢𝘮𝘢𝘯. 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘦𝘮𝘱𝘢 𝘞𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺...