-13. special.

1.4K 136 22
                                    

"Eh, liat, tuh."

Manik [e/c] menatap sesuai pergerakan kepalanya yang menoleh, menuruti aba aba teman di sampingnya.

"Itu Gempa, kan?"

"Lah, iya."

Gempa; laki laki yang disorot oleh manik mata [Name] dari kejauhan terlihat, seorang lelaki tampan yang rumor kalau dirinya seorang murid idaman karena mantan dari KETOS di sekolahnya.

"Liat aja mata lu."

"Ya.. mencolok banget, sih, vibe-nya."

"Mencolok gimana? cie, lo suka, ya."

"Ya enggak? gitu doang masa gua suka, bukan tipe gua."

"Terus tipe lo kayak gimana?"

[Name] memutarkan matanya, menganggap pertanyaan tersebut hanya ancang ancang si Solar, jadinya dia tak tertarik sama sekali.

"Gimana ya, buat apaan lo nanya gini, sih?"

"Dih, lo yang mulai."

"Elo."

"Yaudah, kayak gimana? jangan bilang kayak gue? kiw kiw."

Dari gaya bicaranya—mungkin sudah tertebak siapa yang berbicara dengan [Name] ini, yep, alias ialah Solar.

"NAJIS. Mending balik lo, ah. Rusuh amat."

"Ga minta di anterin nie?"

"G. Mending gue sama Gempa daripada ngaber, copet, buaya, kayak lo."

Nah, kan. Omongan adalah doa.

"Ngaber sih oke, buaya juga oke, TAPI SEJAK KAPAN GUE NYOPET ORANG?"

"Wlee~"

Sang gadis tersebut langsung berlari dengan refleknya meninggalkan si manik silver yang terlihat raut kesumsum kesal di matanya. Solar tak mengejar, tapi kalau tak salah, [Name] melihat Solar menggambarkan merah merah di wajahnya dengan samar samar.

Bruk!

"E—as—u.."

Waduh, ada yang nabrak, nich.

"—Loh, maaf, ya. Kukira gaada orang lewat tadi."

"Gapapa elah, santai aja."

"Kamu [Fullname] dari MIPA 2 ya?"

"Iya, lo Kak Gempa, kan?"

"Haha, bener."

[Name] sendiri tak curiga darimana ia mengetahui nama panjangnya, wajar, apalagi KETOS, bahkan Solar yang tidak berhubungan dengan OSIS sudah hafal semua murid di sekolah. Biasa, sok femes.

Melihat Gempa dengan jarak dekat, pikiran [Name] jadi terbawa kemana-mana untuk berfikir positif. Beda dengan pikirannya saat dengan Solar, rasanya mau buat dosa.

Terlebih lagi, Gempa terlihat ingin menuju ke tempat tertentu untuk mengurus sesuatu, [Name] jadi penasaran dengannya.

"Oh, ya! kamu ada waktu nggak?"

orang dalem. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang