Tujuh - Berita menggemparkan

1.8K 139 5
                                    

Aku update 2 part sekaligus nih
jangan lupa vote yaa😘
18++++😱😱😱

Happy Reading

Lisa baru aja nyampe di kelas dia bareng Rosie tapi cewek itu mampir dulu ke tukang bubur depan gerbang. Katanya laper padahal tadi Lisa lihat di rumah Rosie, cewek itu habis makan nasi goreng. Katanya sih, belum kenyang.

Duduk di kursi tempatnya, Lisa celingukan menatap isi ruangan kelasnya yang masih sepi. Sebelum beranjak dari duduk, tiba-tiba dia mendengar sesuatu. Suara aneh yang terdengar seperti errr—desahan?

tunggu-tunggu, Lisa ga salah dengar 'kan?

Semakin lama, suara itu semakin mendayu membuat bulu kuduk Lisa sampai berdiri.

Lisa mencoba mendekat ke arah sumber suara yang sepertinya ada di samping kelas sebelah. Dia ngintip dari kaca jendela, matanya masih belum menangkap objek sampai dia sedikit menegakkan tubuh untuk melihatnya lebih jelas. Dan selanjutnya, Lisa terperanjat dengan apa yang ia lihat sekarang.

Seorang pria dan wanita tengah melakukan—adegan delapan belas plus plus.

Lisa menutup mulutnya tak percaya saat si pria menciumi leher wanita dengan brutal. Dan lebih tak menyangka lagi, saat dia menyadari si wanita menggunakan pakaian seragam sama persis sepertinya dan si pria yang ternyata adalah salah seorang guru di sekolah ini.

"Astagfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah," Lisa mengusap dadanya beristigfar sesaat sudah melihat adegan tak senonoh itu. Dengan cepat dia berbalik, tadinya mau keluar kelas tapi dua cowok yang baru saja masuk sedikit mengagetkan.

"Kenapa Lis?" tanya Edgar yang melihat ekspresi Lisa seperti habis liat setan.

Lisa bingung dan malu untuk jawab apalagi di depan Edgar gini. Alhasil dia cuma menggelengkan kepala. Tadinya sih mau pura-pura ga tau. Tapi suara itu kembali muncul. Kali ini bukan cuma Lisa yang melotot tapi kedua cowok itu. Entahlah, Lisa cuma fokus sama Edgar bukan sama Bams! Cowok itu cuma figuran kali ini.

"Suara apa itu coy?" Bams ikutan kaget terus Lisa mengarahkan jari telunjuknya di bibir.

Edgar melangkah mendekati Lisa dan menatap cewek itu seraya menautkan alisnya, "?"

Kepala Lisa menoleh cepat ke arah kiri mengisyaratkan sesuatu yang tak mau dia katakan. Melihat itu, Edgar langsung konek apa maksud Lisa. Cowok itu langsung melihat ke arah luar jendela dimana menampakkan sudut sempit dan kedua sejoli yang tengah menampilkan aksinya.

Edgar melotot kaget sebelum melangkah mundur. Dia natap Lisa ga percaya.

Melihat itu, Bams jadi kepo. Jadi dia langsung ikutan ngintip.

"Itu 'kan Pa Burhan? njirr dia skidipapap sama siapa?" Bams bertanya dengan suara yang keras membuat Lisa memukulnya pelan dengan tangan.

☁️☁️☁️

Sementara itu, di area parkiran dan luar gerbang sudah banyak murid yang berdatangan masuk. Ada yang dorongan sampai Pak satpam harus melerai ada juga yang gaplok temennya dari belakang terus sembunyi di balik siswa lainnya. Macam-macam lah spesies manusia di sekolah ini.

"Bang, kok lama banget sih, padahal saya pesennya duluan lho," keluh seorang Rosie yang tengah duduk sambil ngoceh.

"Iya sabar ya neng, ini adek ini dulu kasian soalnya,"

Mata Rosie melirik bocah perempuan berseragam SD itu. Terlihat lucu dan menggemaskan pengen Rosie gigit.

"Iya, sabar dari tadi," Rosie cemberut memalingkan wajah, kemudian mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada meja.

RAWR ! [97line✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang