[hsk] - kiss

261 15 0
                                    

Forehead Kiss

“Aku gak suka!” suara tolakan keras penuhi bilik remang milik Jihoon yang asalnya dari sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku gak suka!” suara tolakan keras penuhi bilik remang milik Jihoon yang asalnya dari sang kekasih. Ia yang meladeni hanya menghembuskan napasnya lelah menghadapi kekasihnya yang tiba-tiba saja tantrum habis diberi kabar jika lusa ia akan pergi kerja kelompok untuk selesaikan tugas besar dari asprak mata kuliah lab kimianya.

Jihoon sebetulnya paham kalau yang menjadi alasan Hyunsuk bertingkah seperti ini adalah fakta jika pasangan tugasnya kali ini adalah mantan kekasihnya sewaktu maba. Maka si lelaki mungil kesayangannya itu mendadak menyungut kesal minta Jihoon pindah kelompok.

Tapi, hidup perkuliahan tidak semudah saat sekolah menengah. Tak semudah itu ia turuti mau si manis untuk ganti pasangan. Jadilah ia sibuk membujuk agar Hyunsuk percaya bahwa ia tak akan berbuat aneh dengan mantan kekasihnya yang bernama Ha Yoonbin itu.

“Ya Tuhan, cuma kerja kelompok Yang, ngertiin aku ya?” pinta Jihoon pada Hyunsuk yang duduk memberengut di atas sofa.

“Tetep aku gak suka! Yoonbin tuh masih suka kamu, nanti kalau kalian balikan trus aku ditinggal gimana?” katanya penuh pikiran buruk. Jihoon lagi-lagi menghela nafasnya lelah.

Dengan pelan ia mendekati Hyunsuk yang beringsut menjauh. Tapi lelaki yang lebih muda tak menyerah, ia dekati lagi kemudian tarik si manis ke dekapan hangatnya.

Awalnya Hyunsuk menolak mentah, tapi pada akhirnya menyerah. Ia peluk tubuh Jihoon erat sambil wajahnya ia benamkan di dada milik lelakinya itu. Menyalurkan segala rasa takut kehilangan yang masih tersisa banyak di pundak.

Jihoon sendiri menepuk punggung sempit milik kesayangannya sembari dikecup pelan rambut sewangi vanilla itu.

“Aku takut..” Hyunsuk mencicit, meremat kaus hitam yang dipakai Jihoon.

“Aku tau.” sahutnya tenang.

“Kalau tau, Jihoon jangan pergi ya?” yang diminta terkekeh kecil dengarnya, dilepasnya pelukan mereka. Mata tajamnya menatap teduh netra Hyunsuk yang berkaca-kaca. Ia tersenyum tak kalah menenangkan sambil tangannya beralih tangkup pipi gembil milik yang terkasih.

Diusapnya pelan, lalu setelahnya tanpa ragu ia sematkan kecupan manis di kening milik si daksa yang hatinya diserang gundah gulana.

Cukup lama sambil berusaha salurkan segala cinta tanpa keraguan yang ia punya dan Hyunsuk hanya diam menikmati semua.

Lepas dirasa tenang, Jihoon tatap lelaki di hadapannya. Benar-benar penuh rasa sayang yang buat Hyunsuk diam tak banyak berulah.

“Yang, percaya sama aku ya? Gak bakal ada apa-apa, semua bakal berjalan baik. Kamu gak perlu khawatir karena kamu udah tau sendiri hati aku punya siapa. Jadi, tolong percaya sama aku ya?” Jihoon berucap sambil ibu jarinya bergerak elus pipi halus milik Hyunsuk, dalam tulus ingin kekasihnya percaya. Dan pada akhirnya ia tersenyum lega saat Hyunsuk mengangguk kecil.

“Tapi, janji kalau ada apa-apa bilang aku ya?” Hyunsuk menyodorkan kelingking kecilnya yang disambut anggukan penuh senyum senang dari Jihoon sambil tautkan jarinya.

“Janji.” katanya. Lalu, dengan selekasnya Hyunsuk kembali tubrukkan diri ke dekapan milik Jihoon. Peluk erat si lelaki yang begitu dicintanya itu. Menikmati harum tubuh memabukkan kekasihnya ditambah kening yang kembali dibubuhi kecupan lembut yang buat Hyunsuk tak lagi khawatir jika Jihoonnya akan berpaling. Karena setelah semuanya, ia hanya perlu percaya dan semua akan baik-baik saja.

triple update soalnya udah gak tau mau ngapain lagi di twitter 🤐neeway, have a great day everyone!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

triple update soalnya udah gak tau mau ngapain lagi di twitter 🤐
neeway, have a great day everyone!

- hane

live a little [ • trsr ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang