-
Universitas Antariksa Jaya
Seperti biasa setelah selesai jam kuliah pertama, Juan tidak pernah absen untuk menginjakan kakinya di ruang latihannya. Dan sekarang cowok tersebut dengan kerennya memainkan gitarnya.
"Lahh... Udah datang duluan rupanya." Ucap seseorang yang baru saja memasuki ruangan latihan.
"Udah dari tadi Ju?." Sambungnya.
Juan pun memberhentikan kegiatannya bermain gitar. "Baru aja gue dateng. Kirain gue terlambat." Jawab Juan.
"Btw... Adam mana Kal?." Tanya Juan pada temannya.
"Mana gue tau, gue kan beda fakultas sama dia." Jawab Haikal.
"Sorry guys... Gue telat." Orang yang baru saja di cari keberadaannya langsung menampakkan dirinya di depan pintu.
"Aman kok, gue aja baru sampai." Kata Haikal.
"Langsung mau latihan nih?." Tanya Juan.
"Bentar dulu... Cape gue lari dari fakultas gue sampai kesini." Jawab Adam.
Juan dan Haikal hanya menurut, kan ga lucu kalau si vocalis abis lari-lari Langsung disuruh nyanyi.
"Ehh btw Ju, gue tadi ketemu Gigi di depan fakultas kedokteran."
"Ngapain Lo ke fakultas kedokteran kal? Bukannya Lo anak teknik ya." Tanya Adam.
"Lo pura-pura goblok apa emang goblok sih, kan fakultas teknik Sama fakultas kedokteran dekat."
"Ohh iya ya."
"Gimana Ju?." Tanya Haikal.
"Gimana apanya?."
"Hubungan Lo sama dia."
"Sekedar dekat doang. Ga lebih." Jawab Juan.
"Lah bukannya kemarin Lo boncengan Ama dia?."
"Iya... Disuruh Yunita, soalnya dia gada yang jemput."
"Anjir... Harusnya Lo ngambil kesempatan disitu Ju. Lo ga liat apa, si Gigi cantik gitu, mana keturunan Jepang lagi. Kata gue, mending Lo deketin, mumpung Gigi temenan sama adek Lo."
"Gue bukan modelan buaya kek Lo Dam." Jawab Juan.
"Yee monyet. Maksud gue tuh bukan deketin terus di tinggal. Tapi diajak serius."
"Gue belum kepikiran sampai situ. Masih betah gue sendiri."
"Ada benernya juga sih.. lebih mending kek gitu, dari pada pacarin anak SMA." Sindir Adam seraya melirik Haikal sekilas.
Haikal yang merasa dirinya disindir pun, menatap datar kearah Adam.
"Diam Lo kadal buaya."
"Udah....malah pada ribut, yuk latihan." Ajak Juan kepada kedua temannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Pak Daniel (END)
SonstigesHarta yang paling berharga adalah keluarga...... Kehidupan pasutri yang memiliki 7 orang anak dengan sifatnya yang berbeda-beda.